SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, NGAWI</strong> –&nbsp;Penyebab munculnya semburan air&nbsp; dari sumur pompa di&nbsp;persawahan Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, masih misterius.&nbsp; &nbsp;Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, akan mendatangkan tim ahli untuk meneliti fenomena alam tersebut.</p><p>"Kami akan tangani serius kejadian ini dengan melibatkan dinas terkait," ujar Bupati Ngawi Budi Sulistyono saat meninjau lokasi sumur yang menyemburkan air di Sidolaju, Widodaren, Ngawi,&nbsp; Senin (6/8/2018).</p><p>Diketahui sebelumnya, <a title="Semburan Air Campur Tanah Setinggi 30 Meter Gegerkan Ngawi" href="http://madiun.solopos.com/read/20180806/516/932269/semburan-air-campur-tanah-setinggi-30-meter-gegerkan-ngawi">sebuah sumur</a> pompa di tengah area persawahan di Dusun Weru, Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, mengeluarkan semburan air pada Minggu (5/8/2018) hingga mengagetkan warga desa sekitar.</p><p>Sumur tersebut adalah milik Mujianto warga Desa Planglor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, yang menyemburkan air bercampur lumpur setinggi 30 meter lebih hingga menyerupai air mancur.</p><p>Menurut Bupati Budi Sulistyono, Pemkab Ngawi akan <a title="Petugas KPK Gadungan Tipu Anggota DPRD Kota Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180806/516/932386/petugas-kpk-gadungan-tipu-anggota-dprd-kota-madiun">mendatangkan</a> tim ahli dari Dinas Pertambangan Provinsi Jawa Timur. Bahkan, pihaknya juga akan mendatangkan ahli dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) guna memastikan penyebab terjadinya semburan air tersebut.</p><p>Melalui dinas jajarannya, pihaknya segera melakukan pengecekan guna mengetahui kandungan semburan air tersebut. Jika memang bersifat positif, maka akan dapat bermanfaat bagi warga Ngawi.</p><p>Hingga Senin (6/8/2018), sumur tersebut masih menyemburkan air dengan deras. Bahkan, rumah yang digunakan untuk menyimpan sumur selama ini mulai rusak karena terjadi erosi dari pusat semburan air.</p><p>Selain itu, permukaan tanah di sekitar pusat semburan juga mengalami ambles karena besarnya debit air yang keluar dari dalam tanah.</p><p>Polres Ngawi dibantu dengan Kodim 0805/Ngawi <a title="Inka Kirim 50 Teknisi untuk Kawal LRT di Palembang" href="http://madiun.solopos.com/read/20180807/516/932391/inka-kirim-50-teknisi-untuk-kawal-lrt-di-palembang">secara bergantian</a> terus melakukan patroli dan pengamanan di sekitar lokasi guna mengantisiasi kejadian yang tidak diinginkan.</p><p>Saat meninjau lokasi seburan air tersebut, Bupati Ngawi Budi Sulistyono didampingi oleh sejumlah anggota Forkopimda Ngawi. Di antaranya Ketua DPRD Ngawi, Komandan Kodim Ngawi, dan pejabat lain.</p><p>Lokasi semburan air juga masih dipadati warga yang penasaran ingin melihat fenomena alam tersebut. Selain dari desa setempat, warga yang melihat berasal dari berbagai wilayah di Ngawi dan sekitarnya.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya