SOLOPOS.COM - Ketua Tim 11 Boyolali Bangkit, Sumarno Lindu. (Solopos.com/Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Tim 11 Boyolali Bangkit Tersenyum siap menjadi senopati pengawalan pencalonan bupati pengusaha Regar Sport, Jumariyanto, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boyolali 2024.

Hal tersebut diungkap Ketua Tim 11 Boyolali Bangkit, Sumarno Lindu. Ia dan anggota Tim 11 Boyolali Bangkit Tersenyum turut hadir saat Jumariyanto mengambil formulir pendaftaran calon bupati di kantor DPC Partai Gerindra, Selasa (14/5/2024).

Promosi Membangun Jejaring dan Komunitas Pacu UMKM Naik Kelas dan Ekspor

“Tentang pencalonan Om Jum [Jumariyanto], kebetulan kami tim 11, kami nanti memang yang bakal menjadi senopati relawan pemenangan Om Jum dan wakilnya nanti,” ujar dia seusai acara, Selasa.

Ia mengatakan Tim 11 telah siap untuk mendukung Om Jum dalam kontestasi politik di Boyolali. Lindu mengatakan tim 11 telah memiliki hitung-hitungan dan yakin untuk menang tidak terlalu sulit dan optimistis bisa menang dalam Pilkada Boyolali.

Juru bicara Tim 11 Boyolali Bangkit Tersenyum, Alif Basuki, menambahkan sejak awal timnya mendorong adanya perubahan di Boyolali.

“Tentunya perubahan ini bagaimana ingin kami ingin mengubah tata kelola pemerintahan di Boyolali. Tim 11 kapasitasnya menghadirkan calon-calon yang ada,” jelasnya.

Alif mengatakan Tim 11 Boyolali Bangkit Tersenyum intensif mendukung Jumariyanto sebagai bakal calon bupati. Tim 11 juga mendorong Om Jum untuk membawa perubahan di Boyolali. Tim 11 Boyolali Bangkit Tersenyum menginginkan calon bupati yang bersih dan baik.

“Kalau calon yang politisi kan banyak, apalagi di level Boyolali sudah banyak bermunculan, tokoh muda juga. Namun, kami realistis bahwa untuk memperbaiki Boyolali tidak hanya sebuah orang yang memang memiliki elektabilitas, tapi butuh orang yang punya visi dan misi,” jelasnya.

Ia mengatakan sebelum akhirnya melabuhkan pilihan kepada Om Jum, tim 11 telah beberapa kali berdiskusi dengan beberapa calon dan menilai Jumariyanto memiliki visi-misi yang lebih jelas.

Tim 11 Boyolali Bangkit Tersenyum akan mendorong tingkat partisipasi publik untuk berdemokrasi.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Boyolali, Fuadi, menjelaskan pada Juli 2024 nanti rekomendasi terkait calon bupati-wakil bupati akan turun dari DPP.Sikap dari Golkar sendiri, tutur Fuadi, jelas mendukung Om Jum maju menjadi calon bupati Boyolali.

“Sebab beliau adalah simbol perubahan di Boyolali yang telah menguasai ilmu pemerintahan, akan menata dan memperbaiki Boyolali menjadi lebih baik,” kata dia.

Ketua DPC PKB Boyolali, Eko Mujiono, menjelaskan berdasarkan arahan pimpinan pusat, PKB merapat ke Gerindra dan Golkar dalam Pilkada Boyolali 2024.

“Dari Golkar, Gerindra, dan PKB bersatu mengusung Om Jum. Karena sementara ini yang terdaftar di PKB untuk bupati baru Om Jumariyanto. Kemudian yang dari wakilnya sementara Bapak Fuadi yang mendaftar ke PKB. Selebihnya belum ada yang mendaftar lagi,” kata dia.

Ia mengatakan PKB membuka pendaftaran untuk calon bupati-wakil bupati Boyolali dari awal hingga akhir Mei. Namun, yang mendaftar baru dua orang tersebut.

DPC PKB Boyolali juga memberikan formulir untuk diisi oleh kedua orang tersebut dan nantinya namanya akan diserahkan ke DPP PKB Boyolali.

Terkait salah satu kader PKB, M. Chamim Irfani, diinformasikan masuk bursa calon bupati Boyolali, Eko mengatakan belum mendapatkan konfirmasi ataupun mendaftar ke partai.

“Mungkin di detik-detik akhir akhir juga memasukkan formulirnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya