Menjadi momentum mendidik para kader dalam meningkatkan kualitas syiar Islam
Harianjogja.com, KULONPROGO—Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXIV tingkat DIY resmi dibuka pada Jumat (28/4/2017) malam. Kompetisi itu dinilai tidak hanya berfungsi menyiapkan bibit unggul untuk menghadapi ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tetapi juga menjadi momentum mendidik para kader dalam meningkatkan kualitas syiar Islam.
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
Hal tersebut diungkapkan Penjabat, Bupati Kulonprogo, Budi Antono, pada pembukaan STQ XXIV tingkat DIY di Gedung Kaca Wates. “Kegiatan ini memotivasi masyarakat untuk selalu mencintai dan memahami isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari,” katanya, Jumat.
Pemerintah Kabupaten Kulonprogo sengaja menyiapkan beberapa kegiatan pendukung untuk memeriahkan STQ, seperti pawai taaruf dan bazar. Dia berharap masyarakat Kulonprogo menjadi tertarik datang acara tersebut. Selain belanja dan melihat pameran, masyarakat juga dipersilakan menonton dan menyimak proses lomba. Dengan begitu, STQ sekaligus bisa menjadi sarana edukasi keagamaan.
Pembukaan STQ XXIV ditandai dengan pemukulan bedug oleh Wakil Gubernur DIY Paku Alam X. Acara tersebut berjalan lancar. Para tamu undangan pun mendapatkan sajian hiburan islami dari Pondok Pesantren Nurul Haromain Sentolo dan tim paduan suara Pemkab Kulonprogo.
STQ XXIV tingkat DIY diikuti 110 kafilah dari seluruh kabupaten/kota di DIY. Kompetisi dilaksanakan pada Sabtu (29/4/2017). Ada delapan cabang yang dilombakan, yaitu tilawah dewasa, tilawah anak-anak, tahfidz satu juz dan tilawah, tahfidz lima juz dan tilawah, tahfidz 10 juz, tahfidz 20 juz, tahfidz 30 juz, tafsir bahasa Arab.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
