SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

NANGGULAN—Hama wereng menyerang 28 hektare tanaman padi di sentra produksi beras Kulonprogo yakni Kecamatan Nanggulan. Seluruh kelompok tani berkoordinasi untuk membasmi bersama secara massal.

Petugas Pengamat Hama Tanaman di Kecamatan Nanggulan, Ngadiran mengungkapkan serangan tikus tersebar di lima desa yang ada, meliputi Kembang, Jatisarono, Wijimulyo, Banyuroto dan Donomulyo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Serangannya masih ringan, tapi tetap harus ditangani,” ungkapnya, usai rakor bersama 63 ketua Kelompok Tani se-Kecamatan Nanggulan, Kamis (10/11).

Serangan ini, menurutnya akan menurunkan produksi padi petani namun tidak signifikan. Meski demikian, jika tidak ditangani, maka ancaman hama tikus ini bisa menyebabkan petani gagal panen. Karenanya, ia mengumpulkan semua ketua kelompok tani guna berkoordinasi untuk upaya pembasmian.

Pada tanaman padi di wilayah ini yang rata-rata berumur 60 hari, pihaknya melakukan upaya pengemposan di semua kawasan tanaman.

“Obat untuk emposan kami sediakan, berapapun yang dibutuhkan,” tegasnya.

Upaya lain yang bisa dilakukan petani adalah memelihara sanitasi lingkungan dengan membersihkan pematang sawah, terutama potongan tanaman bekas digigit tikus. Ia menjelaskan, populasi tikus akan selalu ada di perawahan, namun upaya harus dilakukan untuk menakan populasinya, agar tidak bertambah.

Ketua Kelompok Tani Manunggal Karya Desa Tanjungharjo, Sudarto mengungkapkan tikus menyerang tanaman padinya dengan menggigit batang padi yang mulai berbiji. “Kalau tidak ditangani, kami khawatir tidak akan panen padi nanti,” katanya.

 Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Nanggulan, Hartono mengungkapkan dari pertemuan tersebut, dibuat penjadwalan kegiatan pengemposan tikus secara massal dalam satu desa. “Kegiatan tikus itu berpindah-pindah, sehingga pembasmian tikus harus dilakukan massal dan serentak,” tandasnya. (HARIAN JOGJA/Nina Atmasari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya