SOLOPOS.COM - Tuntas Subagyo, pemimpin Tikus Pithi Hanata Baris. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO – Organisasi kemasyarakatan (ormas) Panji-Panji Hati atau yang lebih dikenal dengan Tikus Pithi Hanata Baris sering dituduh sebagai kerajaan abal-abal seperti Sunda Empire. Tuduhan ini kian menguat sejak Tikus Pithi mengusung pasangan Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) di Pilkada Solo.

Tudingan itu dibantah mentah-mentah Ketua Panji-Panji Hati, Tuntas Subagyo, saat diwawancara Solopos.com via ponsel, Senin (3/8/2020).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami jauh dari itu. Bahkan kami menentang yang namanya uka-uka atau hal yang bersifat seperti itu,” ujar dia.

Ketua Bappilu PKS Solo: Pilkada Solo 2020 Rasa Nasional, Calonnya Anak Presiden

Ekspedisi Mudik 2024

Tuntas mengatakan tudingan miring tentang organisasi yang dipimpinnya merupakan makanan sehari-hari. Bahkan Tuntas pernah dituding sebagai Ketua Yayasan Amalillah. Padahal dia atau Tikus Pithi Hanata Baris tidak ada sangkut pautnya dengan yayasan itu.

“Dulu malah ada ungkapan saya pimpinan Amalillah. Ndak tahu juga itu organisasi apa. Kemudian Sunda Empire juga dikait-kaitkan. Pernah juga dikaitkan dengan kerajaan Nusantara di mana begitu. Padahal semua tuduhan itu tidak benar sama sekali,” kata dia.

Organisasi Resmi

Tuntas menyatakan Panji-Panji Hati atau Tikus Pithi Hanata Baris merupakan ormas resmi yang mempunyai kantor dan kegiatan riil. Organisasi itu merupakan perkumpulan masyarakat umum yang bergerak di berbagai sektor kehidupan.

Tuntas selalu menekankan kepada anggotanya agar tidak terlibat berbagai kelompok yang tidak jelas visi-misinya.

“Kalau ada yang terlibat langsung saya keluarkan. Kegiatan kami riil. Yang kami lakukan jauh dari yang namanya uka-uka atau Sunda Empire,” urai dia.

Ajudan Pribadi Mbah Minto Klaten Ternyata Youtuber, Siapa Dia?

Kegiatan-kegiatan riil Panji-Panji Hati menurut Tuntas seperti gelar seni budaya Nusantara, doa bersama lintas agama, dan upacara perngatan HUT kemerdekaan RI. Ada juga kegiatan sosial ekonomi dalam wadah perusahaan (PT) Tuntas Subagyo Grup.

“Tapi karena organsiasai kami tambah besar, tambah besar, orang lantas mengait-ngaitkan dengan hal-hal semacam itu. Padahal jauh dari yang ebenarnya. Semua anggota Tikus Pithi Hanata Baris sudah sangat paham bahwa tudingan itu tidak benar,” aku dia.

4 Kata dari Gibran untuk 2 Cucu PB XII  yang Ingin Maju Pilkada Solo 2020 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya