SOLOPOS.COM - Tampak depan Taman Satwa Taru Jurug Solo (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Taman Satwa Taru Jurug (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO — Tiket masuk Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) ancang-ancang dinaikkan seiring revitalisasi kebun binatang yang bakal menelan anggaran Rp30 miliar lebih. Sesuai rencana, revitalisasi mulai digarap pada tahun ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Direktur TSTJ Lilik Kristianto ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Senin (20/5/2013) mengatakan tiket masuk TSTJ dimungkinkan bakal naik seiring revitalisasi menyeluruh termasuk bertambahnya wahana permainan di TSTJ. Namun demikian, Lilik menegaskan kenaikan tiket masuk tidak signifikan dan masih terjangkau masyarakat.

“Kenaikkannya kisaran  Rp10.000-Rp15.000 per orang. Sekarang kan tiket Rp10.000 kalau hari libur saja,” katanya.

Lilik menuturkan tarif masuk objek wisata TSTJ sudah dinaikkan Rp1.000- Rp2.000 per pengunjung per Januari lalu. Kenaikan tarif menyusul ada penambahan fasilitas dan sarana prasarana wahana permainan.

Lilik menyebutkan penambahan fasilitas dan wahana permainan di antaranya flying fox dan permainan anak lain. Sementara pada hari Minggu atau hari libur pihak pengelola memberikan hiburan kesenian, seperti musik dangdut dan melayu. Dikatakannya penambahan fasilitas untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung yang datang.

“Biasanya tiket masuk hari biasa Rp7.000 menjadi Rp8.000 per pengunjung. Sedangkan hari Minggu atau libur Rp8.000 menjadi Rp10.000 per pengunjung. Tarif ini berlaku mulai tanggal 1 Januari lalu,” terangnya.

Lilik mengatakan siap melaksanakan revitalisasi ditubuh TSTJ. Revitalisasi dilakukan secara menyeluruh yang diperkirakan akan menelan anggaran Rp30 miliar lebih. Dikatakannya, proses revitalisasi masih menunggu revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang TSTJ dan Perda Penyertaan modal rampung dibahas di DPRD.

“Revitalisasi menunggu payung hukum selesai semua baik revisi Perda TSTJ maupun Perda Penyertaan Modal. Ditargetkan tahun ini revitalisasi bisa dikerjakan,” jelasnya.

Lilik mengatakan revitalisasi sesuai rencana menggandeng investor. Saat ini, diakuinya, ada dua investor yang serius menggarap TSTJ. Namun hanya satu investor yang baru menyerahkan formulir komitmennya termasuk masterplan untuk menggarap TSTJ.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya