SOLOPOS.COM - Pengunjung bisa melakukan pembelian tiket melalui tiket.com Rabu (20/7/2022). (Ronaa Nisa’us Sholikhah/Solopos.com)

Solopos.com, PONOROGO — Festival Nasional Reog Ponorogo dan Festival Reog Mini mulai digelar pada Kamis (21/7/2022) malam. Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung acara tersebut bisa langsung mendatangi Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur.

Untuk menyaksikan acara tahunan itu, masyarakat dikenakan tarif masuk Rp10.000 per orang untuk kategori festival dan kategori VIP senilai Rp20.000 per orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, mengatakan harga tiket masuk ke arena Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) tahun ini naik. Kenaikan tarif ini sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Ponorogo Nomor 46 tahun 2022 tentang Perubahan Tarif Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga.

“Tiket sangat terjangkau sekali dengan perubahan saat ini Rp10.000 untuk festival dan VIP Rp20.000,” kata dia, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga: Wow, Pria Ponorogo Ini Keliling untuk Dokumentasikan Barongan Reog Tua

Judha mengatakan kenaikan tiket masuk itu hanya Rp2.000 dari tarif empat tahun sebelumnya yakni Rp8.000. Dia menuturkan baru tahun ini tarif tiket dinaikkan dan disesuaikan dengan Perbup.

Ada dua jenis tarif retribusi yaitu untuk penonton pembukaan dan penutupan yang senilai Rp20.000. Selain itu, ada penonton FNRP dan FRM yang dibedakan antara penonton kategori VIP dan non-VIP.

“Setiap malam, kami siapkan kursi sekitar 5.000 sampai 8.000 untuk penonton,” jelasnya.

Selama gelaran ini berlangsung, kata dia, Pemkab Ponorogo menargetkan jumlah penonton yang menyaksikan secara langsung di arena FNRP sebanyak 30.000 orang.

Baca Juga: Anggarkan Rp3,6 M, Sumber Umis Madiun Dijadikan Tempat Wisata Religi

Lebih lanjut, pemasukan dari tiket masuk Festival Reog Mini dan Festival Nasional Reog Ponorogo bakal dimasukkan dalam Pendapatan Asli daerah (PAD) 2022.

“Penjualan tiket nanti masuk retribusi daerah. Sehingga nanti bakal menjadi PAD Kabupaten Ponorogo tahun 2022,” ujarnya.

Sementara itu, Agus Pramono, Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, mengatakan saat ini persiapan Grebeg Suro terus berjalan. Jika dipresentasekan, proses persiapannya sudah mencapai 90 persen.

Dalam waktu dekat ini, Pemkab Ponorogo bakal mengadakan rapat akbar terakhir untuk membahas Grebeg Suro.

Baca Juga: Jangan Mepet! DPRD Ponorogo Dorong Pemkab Percepat Penyerapan Anggaran

‘’Teman-teman sudah mempersiapkan, artinya kita tetap melaksanakan semaksimal mungkin,’’ jelasnya.

Saat disinggung soal anggaran yang sebelumnya ditarget bupati senilai Rp8 miliar, Agus mengatakan bahwa anggaran Grebeg Suro tidak sampai segitu. Sebab, dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2022) hanya Rp2,1 miliar.

‘’Sisanya nanti semua dari sponsor,’’ terangnya.

Agus menyebut tamu undangan yang bakal hadir nanti tentunya Gubernur Jawa Timur  Khofifah Indar Parawansa. Selain itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga bakal hadir.

‘’Karena acara ini juga masuk KEN [Kharisma Event Nusantara],’’ pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya