SOLOPOS.COM - Objek wisata Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. (Jatengprov.go.id)

Solopos.com, MAGELANG — Harga tiket masuk menuju objek wisata Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah dikabarkan segera naik menjadi Rp750.000. Akan tetapi, kenyataannya bukan HTM yang dinaikkan, melainkan biaya naik ke candi yang dipatok lebih tinggi.

Rencana kenaikan harga itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Tujuan kenaikan tiket naik ke candi adalah untuk melestarikan bangunan sekaligus membatasi jumlah pengunjung ke tempat yang baru saja diresmikan sebagai destinasi ramah lingkungan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Destinasi wisata super prioritas itu dijadikan ramah lingkungan dengan total anggaran mencapai Rp6,8 triliun. Peresmian Borobudur sebagai destinasi wisata ramah lingkungan dilakukan Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan, di kompleks Candi Borobudur, Sabtu (4/6/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Ganjar mengatakan, pengunjung yang ingin berkeliling Candi Borobudur bahkan hingga Prambanan bisa menggunakan motor maupun mobil listrik. Dalam peresmian tersebut, Ganjar beserta rombongan menjajal bus listrik buatan PT Inka.

Selain bus listrik, pemerintah juga menggandeng pengemudi ojek online di sekitar kawasan Borobudur. Semua motor yang digunakan ojek online mengantar wisatawan itu juga berbahan listrik. Tempat pengisian daya listrik di kawasan Borobudur dan Prambanan tersedia dan diresmikan dalam kesempatan itu.

Baca juga: Berusia 1.197 Tahun, Candi Borobudur Terancam Amblas?

Ganjar menambahkan, harga tiket masuk ke kawasan Candi Borobudur saat ini Rp50.000 untuk wisatawan lokal, Rp25.000 untuk pelajar, dan US$25 untuk turis asing.

“Wisatawan boleh sampai pelataran Candi Borobudur. Bisa lihat dari dekat, tapi tidak bisa naik bangunan candi,” jelas Ganjar melalui akun Instagram pribadinya, @ganjar_pranowo, sebagaimana dikutip Solopos.com, Senin (6/6/2022).

Dia menambahkan, saat ini kebijakan baru belum diterapkan dan masih dipersiapkan standar operasional prosedurnya. “PT Taman Wisata Candi akan koordinasi dengan BKB terkait kebijakan naik candi ini,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya