Tiket kereta api mulai 21 Juli memberlakukan tarif khusus.
Solopos.com, JOGJA — PT KAI Daops VI Jogja memberlakukan tarif khusus mulai Selasa (21/7/2015) dengan memanfaatan idle seat atau tempat duduk kosong.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Manager Humas KAI Daops VI Jogja Gatut Sutiyatmoko, Selasa, mengungkapkan hal itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
Ada ketentuan yang berlaku yakni tarif khusus ini bisa dilayani di stasiun antara dua jam sebelum kereta api (KA) berangkat dari stasiun yang bersangkutan.
“Tiket ini hanya dijual selama terdapat tempat duduk yang kosong karena layanan ini diberlakukan dengan memanfaakan idle seat sesuai relasi,” ungkap dia, Selasa (21/7).
Ia menambahkan, ada relasi yang bisa memanfaatkan tarif khusus ini adalah Kutoarjo-Jogja dan relasi Kutoarjo-Solo Balapan. Ada pun KA yang bisa dimanfaatkan adalah Lodaya eksekutif dan bisnis, Argolawu eksekutif, KA Taksaka eksekutif, KA Senja Utama bisnis, KA Fajar Utama bisnis, dan Argo Dwipangga eksekutif. “Harganya mulai dari Rp25.000 hingga Rp70.000,” pungkas dia.
Relasi Kutoarjo-Jogja :
– KA Lodaya eksekutif Rp.30.000 dan bisnis Rp.25.000.
– KA Argolawu eksekutif Rp.40.000.
– KA Taksaka eksekutif Rp.30.000.
– KA Senja Utama bisnis Rp.25.000.
– KA Fajar Utama bisnis Rp.25.000.
– Argo Dwipangga eksekutif Rp.40.000.
Relasi Kutoarjo-Solobalapan :
– KA Lodaya eksekutif Rp.65.000 dan bisnis Rp.50.000.
– KA Argolawu eksekutif Rp.70.000.
– KA Taksaka eksekutif Rp. 65.00p.
– KA Senja Utama bisnis Rp.50.000.
– KA Fajar Utama bisnis Rp.50.000.
– KA Argo Dwipangga eksekutif Rp.70.000.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
