Solopos.com, CIREBON — Penjualan tiket kereta api yang dioperasikan di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) III Cirebon sudah mencapai 89%, baik untuk mudik ataupun arus balik.
Manager Humas PT KAI Daops III Cirebon Kuswardojo menuturkan penjualan tiket kereta api sudah dimulai sejak H-90. Pihaknya menargetkan, penjualan tiket akan bisa melebihi target, dengan peningkatan sekitar 4,7% atau total terdapat sekitar 157.000 tiket keberangkatan. “Tiket baik arus mudik ataupun arus balik sudah terjual sekitar 89%. Targetnya tahun ini ada peningkatan 4,7%, ” ujarnya saat ditemui Okezone, Rabu (5/6/2019).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dirinya menjelaskan, tiket yang dijual tidak akan habis mengingat adanya beberapa pembatalan tiket yang dilakukan oleh penumpang. Sehingga nantinya, calon penumpang bisa kembali membeli tiket tersebut.
Ia memprediksi jika H-1 dan H-2 Lebaran merupakan puncak arus mudik di wilayah kerjanya. Tercatat, sekitar 10.499 penumpang yang turun pada H-2 kemarin. Sedangkan, untuk H-1 sekarang, menurut data sudah ada sekitar 9.800 penumpang yang turun di wilayah Daops III Cirebon.
Ia memperkirakan angka tersebut bisa bertambah. “Hari ini diperkirakan akan mencapai 10.500 penumpang yang turun,” ucap dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
