SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal menaikkan tarif tiket untuk KA kelas eksekutif dan bisnis sebesar 5-10% mulai April 2011.

Kenaikan tarif akibat biaya operasional yang terus meningkat.Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama KAI Ignasius Jonan ketika ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (9/3/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk kereta api bisnis dan eksekutif akan naik bulan depan. Rata-rata sebesar 5-10% untuk semua rute. Ini karena kereta bisnis dan eksekutif dalam dua tahun terakhir belum pernah naik tarifnya,” ujar Jonan.

Jonan menuturkan, kenaikan tarif perlu dilakukan karena biaya operasional terus naik, dan semua harga juga naik saat ini. “Terutama kenaikan harga suku cadang. Gaji pegawai pun naik. Jadi mau tidak mau tarif bakal dinaikkan,” imbuh Jonan.

Dijelaskan Jonan, selama ini kontribusi penjualan tiket penumpang ke pendapatan KAI mencapai 40%, 10% disumbang properti, dan 50% dari tarif angkutan barang.

“Target kita di 2011 atau empat tahun ke depan, pendapatan bakal naik 60% itu untuk angkutan barang. Untuk angkutan barang naik 5-10%. Khusus dari eksekutifnya 5%,” tuturnya.

Setiap tahun, biaya operasional yang harus dirogoh KAI mencapai Rp 6 triliun secara rata-rata.

Untuk kenaikan tiket KA kelas ekonomi, Jonan tak mau berbicara banyak. “Untuk tiket ekonomi itu domainnya Kementerian Perhubungan,” tukasnya singkat.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya