SOLOPOS.COM - (malariaresearchfoundation.com)

Harianjogja.com, SLEMAN—Proses pemberantasan penyakit malaria diakui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman telah dilakukan selama puluhan tahun.

“Prosesnya panjang. Pencanangan pemberantasan malaria itu sejak 12 November 1964,” kata Novita Krisna M., Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Sleman, Rabu (28/5/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikatakan Novita, eliminasi malaria bukan berarti tidak ada kasus sama sekali. Masih ada kemungkinan muncul kasus malaria meski bukan kasus yang asli dari Sleman. “Kasus malaria indegenus tidak ada, tapi bisa jadi ada kasus impor. Misal ada yang dari Kulonprogo, lalu dirawatnya disini,” ungkapnya.

Namun selama tidak tahun terakhir memang tidak ada satu pun kasus malaria, baik yang indegenus maupun impor. “Tahun ini kita dinyatakan eliminasi malaria setelah 3 tahun terakhir tidak ada kasus,” ujar Novita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya