SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Solo (Solopos.com)–Tiga program keahlian di tiga SMK di Solo tak layak diakreditasi tahun ini. Ketiganya adalah program keahlian Seni Teater di SMKN 8, Otomotif di SMK Cokroaminoto 3 dan Penjualan di SMK Tunas Pembangunan 1 Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Staf Unit Pelaksana Akreditasi (UPA) Solo, Mardiraharjo, mengungkapkan program keahlian Seni Teater SMKN 8 Solo tidak layak diakreditasi karena setelah tiga tahun didirikan, mereka tidak memiliki siswa kelas XI. Artinya saat ini hanya ada siswa kelas X dan XII.

Ekspedisi Mudik 2024

“Padahal salah satu syarat mengikuti akreditasi, jumlah siswa setiap angkatan minimal 20 orang,” jelasnya saat ditemui wartawan di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Kamis (21//2011).

Program keahlian Otomotif di SMK Cokroaminoto 3 dan program keahlian Penjualan di SMK Tunas Pembangunan 1 Solo, terangnya, sebenarnya harus diakreditasi tahun 2010. Tapi saat itu kedua program ini juga belum bisa diakreditasi, sehingga diundur tahun ini.

Tahun ini, terangnya, ada 10 SMK dan 13 SMA di Solo yang akan diakreditasi. Jenjang SMK meliputi SMKN 3, SMKN 9, SMK Santo Paulus, SMK Muhammadiyah 4, SMK Tekno SA, SMK Batik 1, SMK Murni 1, SMK Kristen 1, SMK warga dan SMK Marganingsih.

Sementara SMA yang akan diakreditasi adalah SMA Kristen Pelita Nusantara, SMAN 5, SMAN 7, SMA Al Islam 1, SMA Islam 1, SMA Muhammadiyah 6, SMA Regina Pacis, SMA Santo Paulus, SMA Tri Pusaka, SMA Tunas Pembangunan 1, SMA Warga, SMA Widya Bhakti, SMA Yosodipuro.

(ewt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya