SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Tiga petinju Sleman dikhawatirkan bakal batal tampil untuk memperkuat Sleman pada Porprov XI mendatang.

Ketiga petinju tersebut adalah Muhammad Fuad karena cedera rahang yang masih belum sembuh, Avisena Hospita Chandra Negara yang terkendala masalah izin orangtua, serta Suryanto yang tidak pernah lagi ikut latihan. “Sebenarnya ada satu orang lagi, yaitu Fredy Irawan. Tapi saya harap berat badannya nanti bisa untuk kelas 75 kg,” ungkap asisten pelatih tinju Sleman, Bambang Sularso kepada Harian Jogja ketika ditemui di Sekretariat KONI Sleman, Kamis (20/10).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia memaparkan salah satu kendala dalam latihan adalah tidak adanya ring tinju. Hal itu dikhawatirkan akan memengaruhi performa petinju Sleman. Menurutnya, kondisi fisik dan mental timnya saat ini sangat baik.

Ekspedisi Mudik 2024

Ditanya mengenai target, ia hanya berani targetkan satu emas dari kelas 49 kg dari petinju Suwoto karena menyadari peta kekuatan lawan-lawannya. Suwoto menjadi atlet andalan karena berhasil menyabet perak pada Porprov sebelumnya.

Kontingen yang dinilai berat adalah Jogja, Kulonprogo dan Bantul karena memiliki atlet-atlet pra-PON. Ia menyadari persaingan bakal berat sekali. Target yang dibebankan oleh Pengkab Pertina Sleman adalah menjadi juara umum. Namun hal itu tidak dijadikan beban.

“Walaupun kami tahu peta kekuatan lawan, kami akan tetap memberikan perlawanan yang sengit. Kami akan memberikan pertandingan yang menarik selaku tuan rumah,” imbuhnya.

Satu hal yang membuat khawatir, para petinju Sleman belum pernah latihan di atas ring karena tidak tersedianya ring tersebut. Ia khawatir hal itu akan berpengaruh pada penampilan timnya. Ditambah lagi beberapa petinjunya ada yang belum pernah mengikuti kejuaraan seperti Julianto Sony Roland Nugroho yang akan turun di kelas 52 kg, Muhammad Gani Saputro di kelas 49 kg, dan Mirwan di kelas 56 kg.

Berbeda dengan Bambang, Sigit Santosa, pelatih tinju Sleman mengaku tidak khawatir dengan ring tersebut. “Saya yakin permainan petinju-petinju saya tidak akan terganggu. Kami latihan di atas matras, jadi agak mirip dengan ring walaupun tidak sama,” paparnya ketika dihubungi Harian Jogja, Kamis (20/10). (Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya