SOLOPOS.COM - HARIAN JOGJA/Desi Suryanto

Para pelaku juga berusaha mengelahubi petugas dengan menggunakan penerbangan paling pagi dan melakukan cek in lebih awal

Harianjogja.com, SLEMAN– Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta akan meningkatkan pengawasan Avsec di Bandara Adi Suctjipto. Hal tersebut dilakukan setelah pihaknya berhasil menggagalkan tiga kali percobaan penyelundupan satwa dengan modus yang mirip.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Wisnu Haryana mengatakan, modus yang dilakukan dua orang warga negara asing dan satu warga negara Indonesia yang berhasil digagalkan memiliki kesamaan pola dan modus yang mirip dengan percobaan yang dilakukan saat awal pekan. Ia menambahkan para pelaku juga berusaha mengelahubi petugas dengan menggunakan penerbangan paling pagi dan melakukan cek in lebih awal. “Tiga yang berhasil digagalkan kemarin menggunakan penerbangan pertama paling pagi dan awal pekan. Dari situ kami menemukan kesamaan pola dan akan meningkatkan pengawasan,” katanya, Rabu(15/2).

Ekspedisi Mudik 2024

Dikatakannya, dengan analisa yang dilakukan, para pelaku penyelundupan satwa ke luar negeri tersebut mencoba untuk memanfaatkan kemungkinan adanya kelemahan pengawasan dari petugas di bandara. Awal pekan dan penerbangan pertama pada pagi hari, setelah libur akhir pekan diharapkan memiliki celah yang bisa dimanfaatkan untuk dapat melakukan tindakan tersebut.

Dengan kondisi tersebut Wisnu juga menjelaskan, pihaknya sudah mewanti-wanti para petugas Avsec untuk meningkatkan kewaspadaan. “Dengan adanya anggapan ada celah kelengahan petugas dalam pengawasan, ke depan kami akan lebih meningkatkan pengawasan. Kita sudah koordinasikan hal tersebut dengan petugas yang lain,”ujarnya.

Saat ditanyai lebih lanjut terkait adanya sosialisasi ketentuan karantina seperti yang diatur dalam UU 16/1992 tentang karantina hewan ikan dan tumbuhan. Kata Wisnu, Para pelaku dirasa sudah mengetahui adanya peraturan mengenai keberadaan surat izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan sertifikasi kesehatan dari Balai Karantina.

Hal tersebut terlihat dari upaya untuk dilakukan oleh para pelaku dengan berusaha melakukan pengemasan secara detail untuk mengelabuhi petugas akan keberadaan satwa di dalam paket yang dibawa.

“Yang kami gagalkan selalu berkata tidak tau adanya aturan tersebut. Tapi kalau dilihat dari cara pengemasan, mereka berniat untuk mengelabui petugas. Dengan membuat kotak-kotak kecil dan menggunakan lapisan alumunium foil yang tidak dapat tertembus sinar xray, itukan kan tandanya mereka sudah tau,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, petugas Avsec Bandara adisutjipto berhasil menggagalkan upaya penyelundupan satwa untuk ketiga kalinya dalam beberapa waktu terakhir. Terakhir adalah Albert, warga negara asal Belgia yang akan membawa lima jenis burung yang semuanya berjumlah 28 ekor dengan penerbangan Air Asia pada Senin (13/2) pagi untuk diterbangkan ke Singapura dan danjut ke Belgia.

Sebelumnya juga dua orang warga Muntilan, Magelang, Jawa Tengah Yudhistira Firmansyah dan Veto Yudhanto diamankan karena akan membawa lima ekor ular, 20 ekor kura-kura, sembilan ekor katak, delapan ekor kadar, 20 ekor biawak dan sembilan ekor soa payung. Beberapa diantara satwa yang hendak dibawa ke negara Thailand tersebut termasuk dalam katagori satwa dilindungi.

Kemudian pada awal bulan November tahun lalu. King Fou Louis warga Hongkong juga berusaha melakukan aksi penyelundupan 34 ekor burung di mana dua diantaranya masuk jenis yang dilindungi. Dari tiga kejadian tersebut, dua yang membawa satwa dilindingi tersangkanya diproses hukum pidana sesuai ketentuan yang berlaku. Sementara untuk yang tidak membawa satwa terlarang, hanya diminta untuk membuat surat pernyataan dan tidak diproses secara hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya