Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak tiga orang pelajar meninggal dunia dan tiga orang lainnya luka-luka akibat tertimpa tembok MTsN 19 yang ambruk akibat banjir pada Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 14.50 WIB.
PromosiSantri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
Tiga korban meninggal dunia karena insiden tembok ambruk di MTsN 19 adalah anak laki-laki yang baru berusia sekitar 13 tahun. Penyebab tembok ambruk di sekitar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan (Jaksel), diduga akibat debit air meningkat dan arus yang deras.
Faktor lain yang diduga menjadi penyebab terjadinya genangan di lokasi kejadian adalah karena buruknya sistem drainase sehingga menyebabkan air gorong-gorong meluap.