SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jayapura–Sedang mengerjakan jalan karyawan PT Modern diserang Organisasi Papua Merdeka (OPM), tiga orang tewas sedang satu orang kondisinya kritis. Jenazah ketiganya dan korban kritis rencanya, Rabu (14/4) akan dievakuasi ke Jayapura.

Penyerangan dengan senjata api dan senjata tradisional oleh OPM tersebut terjadi di kampung Mewoluk, Distrik Mulia, Puncak Jaya, Selasa (13/4). Adapun korban tewas, Elianus Ramanday, 32, Hans Ling Satya, 30 dan Asbulah, 51. Sedang korban kritis, Paingot Sirait.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Kapolres Puncak Jaya AKBP Alek Korwa, Rabu (14/4) mengatakan, dari keterangan dua karyawan PT.Modern, yang berhasil menyelamatkan diri, mereka diserang kelompok bersenjata yang diduga OPM.

Saat menyerang karyawan PT.Modern yang sedang mengerjakan pembangunan jalan dikawasan itu, OPM bersenjatakan empat pucuk senjata api serta senjata tradisional seperti panah, kampak dan parang. Mereka (OPM) berjumlah sekitar 10 orang dan diduga dari kelompok Marenggeng.

Ketika ditanya tentang nasib lima karyawan lainnya yang berasal dari rekrutmen lokal, Kapolres Puncak Jaya menduga mereka selamat.

“Kemungkinan besar mereka selamat karena mereka  penduduk setempat,” jelas AKBP Alek Korwa.

Sementara itu ,Wakil Pimpinan PT Modern Jayapura Budi yang dihubungi terpisah mengakui, pihaknya akan mengevakuasi semua karyawan baik korban maupun yang selamat.

“Saat ini sedang diupayakan untuk dievakuasi ke Jayapura sehingga bisa dilanjutkan dengan penerbangan lain ketempat asalnya,” jelas Budi seraya menambahkan, pihaknya sudah minta bantuan kepada beberapa perusahaan penerbangan  untuk mengevakuasi seluruhnya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya