Boyolali (Espos)–Sebanyak tiga Kloter keberangkatan jemaah haji melalui Embarkasi Solo terlambat terbang Sabtu (23/10).
Ketiga Kloter tersebut adalah Kloter 35, 36 dan 37.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Kloter 35 jemaah dari Klaten semestinya terbang pukul 09.00 WIB, namun baru diberangkatkan 09.45 WIB. Kloter 36 dari Rembang yang seharusnya terbang 12.05 WIB, baru diterbangkan 12.55 WIB.
“Yang lebih lama yaitu Kloter 37 asal Pekalongan yang jadwalnya 16.05 baru diberangkatkan 17.45 WIB. Hampir dua jam keterlambatannya,” kata pejabat Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Akhmad Su’aidi saat ditemui wartawan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Sabtu .
Kondisi ini, imbuh dia, ikut mengganggu pengaturan di Asrama Haji Donohudan, namun sejauh ini masih dapat dikendalikan.
Keterlambatan ini, lanjutnya, akibat dari kerusakan mesin pada satu pesawat dari lima yang disediakan oleh Garuda, Jumat lalu.
“Karena rusak itu, jadi ada pergantian jadwal keberangkatan Kloter yang di belakangnya,” tambah Akhmad Su’aidi yang akrab disapa Edi.
m86