Tiga Hari Terjadi Dua Kecelakaan Karambol di Sleman

Setidaknya ada 12 mobil yang terlibat

Harianjogja.com, SLEMAN-Kecelakaan karambol kembali terjadi di jalan lingkar utara tepatnya di depan Polsek Depok Timur. Dalam tiga hari, terjadi dua kecelakaan karambol. Kecelakaan yang terjadi pada Selasa (6/2/2018) dan Kamis (8/2/2018) sama-sama melibatkan enam mobil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kecelakaan yang terjadi Kamis sekitar pukul 11.00 WIB. Pengemudi Xenia nomor polisi AD 8894 BY yang terlibat kecelakaan Rahman mengatakan, awalnya ada sebuah sepeda motor yang memotong jalur secara tiba-tiba ke jalur cepat.

“Ada sepeda motor motong jalur lalu mobil Honda Jazz berhenti mendadak. Mobil yang di belakangnya nabrak karena tidak sempat mengerem. Kemudian mobil Jazz langsung kabur,” kata dia, saat ditemui di tempat kejadian perkara, Kamis.

Rahman yang berada di belakang Honda Jazz di urutan ketiga langsung menabrak mobil di depannya dan dia juga ditabrak oleh mobil yang ada di belakangnya. Akibatnya bagian depan dan belakang mobil yang dia kemudikan penyok.

Sementara itu, menurut Panit Laka Polsek Depok Timur Ipda Gembong, dalam kecelakaan tersebut terdapat enam mobil yang terlibat. Namun, satu di antaranya yakni pengemudi Honda Jazz yang juga diduga terlibat dalam kecelakaan langsung kabur setelah kejadian tersebut.

Dalam peristiwa tersebut lima mobil yang diidentifikasi kerusakannya adalah Nissan Xtrail AB 888 R penyok depan, Grand Livina AA 9132 LA penyok belakang, Xenia AD 8894 YC penyok depan dan belakang, Nissan Evalia AB 1816 BY penyok depan dan belakang, serta Innova AB 1497 YY penyok depan.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian masih kami hitung dan penyebabnya juga masih dalam penyelidikan,” katanya.

Sebelumnya, pada Selasa (6/2/2018) pukul 10.30 WIB di lokasi yang hampir berdekatan. Enam mobil juga terlibat kecelakaan beruntun. Kecelakaan disebabkan sebuah mobil bak terbuka yang mengerem mendadak karena ada pekerjaan pembersihan rumput. Kemudian dari belakang sejumlah kendaraan tidak mampu melakukan pengereman. Akibatnya lima mobil di belakangnya ringsek karena kecelakaan beruntun tersebut.