SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)--Panitia pengawas kabupaten (Panwaskab) beserta seluruh Panwas kecamatan (Panwascam) menggelar rapat koordinasi (Rakor) menghadapi masa tenang pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang jatuh mulai Senin (1/6).

Dalam Rakor yang digelar di kantor Panwaskab setempat, ada tiga hal yang menjadi prioritas perhatian selama masa tenang Pilkada. Ketiga hal tersebut adalah adanya kampanye terselubung yang kemungkinan masih akan dilakukan calon bupati/wakil bupati tertentu, praktik intimidasi dan terakhir money politics.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Panwascam Tawangsari, Dwijo Sutarmin mengatakan, Panwaskab meminta semua Panwascam mengantisipasi dimulainya masa tenang pada Senin nanti. “Karena masa kampanye segera berakhir, kami diminta mengantisipasi hal-hal yang dinilai melanggar aturan Pilkada selama masa tenang nanti. Ada tiga hal yang diminta Panwaskab menjadi perhatian yaitu kampanye terselubung, intimidasi dan praktik money politics,” ujarnya ketika dijumpai wartawan usai Rakor, Sabtu (29/5).

Terkait tiga hal yang diminta menjadi perhatian utama Panwascam, Tarmin sapaan akrabnya menambahkan, kesemuanya berpotensi terjadi di Sukoharjo. “Kalau sudah menjelang hari H Pilkada, saya kira ketiga hal itu bisa terjadi. Oleh sebab itu mulai saat ini kami akan mulai melakukan pengawasan lebih ketat,” tuturnya.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya