SOLOPOS.COM - Masyarakat, sukarelawan, dan stakeholder terkait di Desa Nglegok, Kecamatan Ngargoyoso melaksanakan simulasi penanganan bencana alam tanah longsor pada Rabu (11/11/2020). (Istimewa/Dokumentasi BPBD Kabupaten Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR--Tiga desa di Kabupaten Karanganyar, yakni Desa Nglegok, Kecamatan Ngargoyoso; Desa Menjing, Kecamatan Jenawi; dan Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso ditetapkan sebagai desa tangguh bencana (destana) tahun 2020.

Salah satu program yang harus digelar di destana adalah simulasi penanganan bencana alam, yakni tanah longsor. Dalam dua hari berturut-turut, Rabu (11/11/2020) dan Kamis (12/11/2020), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar menyelenggarakan simulasi di dua desa, yakni Nglegok dan Menjing. Sejumlah elemen masyarakat dan pemangku kepentingan di dua desa itu dilibatkan dalam simulasi mitigasi bencana tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kami melibatkan sukarelawan dan memberdayakan masyarakat selama simulasi penanganan bencana longsor. Simulasi hanya dilakukan di dua desa mengingat keterbatasan waktu dan potensi bencana alam," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto, Rabu.

1 Nakes Puskesmas Colomadu Positif Covid-19

Menurut Sundoro, tiga desa yang ditetapkan sebagai Destana karena di tiga wilayah tersebut potensi terjadi longsor cukup tinggi. Fokus simulasi adalah bagaimana melakukan evakuasi, koordinasi, dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait.

"Ada skenario korban terdampak bencana. Nah bagaimana memfungsikan stakeholder, perangkat desa, dan kecamatan setempat untuk evakuasi, koordinasi, dan komunikasi dengan tim di Kabupaten. Simulasi kali ini berbeda karena penanganan harus menerapkan protokol kesehatan," jelas dia.

Sundoro mengakui bahwa kekuatan penanganan bencana alam berada di tangan masyarakat setempat, termasuk sukarelawan. Pemkab Karanganyar menaruh harapan besar terhadap penetapan tiga desa sebagai destana.

Sukarelawan Jadi Kekuatan Penanganan Dampak Bencana Alam di Karanganyar

"Masyarakat sekitar dilibatkan supaya destana berdampak positif untuk mereka. Tetapi fokus kebencanaan tidak hanya di tiga desa itu. Harapan kami tiga desa itu siaga, maka bisa menekan dampak bencana alam. Hal terpenting kesiapsiagaan teman-teman jaring sosial di wilayah."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya