SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Wonogiri (Espos)–
Tiga calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) dari PDIP, Mulyadi, Kirno Sulieh dan Edy “Sumba” Purwanto resmi mengundurkan diri dari pencalonan Pilkada Wonogiri, September mendatang. Alasannya, mereka ingin memuluskan jalan Sumaryoto-Begug ke kursi AD1 dan AD2.

Hal tersebut disampaikan ketiganya berikut saksi pengunduran diri itu, Wahyudi Mulyono dari PAC Wuryantoro, di sela-sela menyampaikan surat pengunduran diri tersebut di kantor DPP PDIP di Jakarta, Selasa (8/6) sore. Menurut Wahyudi, mereka berangkat terpisah, antara Mulyadi yang berangkat dari Yogyakarta naik pesawat, sedangkan Kirno Sulieh, Edy Sumba dan Wahyudi, berangkat dari Wonogiri naik mobil.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Surat mereka sudah disampaikan ke Sekretariat DPP dan diterima oleh salah satu pengurus DPP, Hasto Kristanto. Posisinya saya di sini hanya sebagai saksi, diajak oleh Pak Kirno dan Pak Edy. Pengunduran diri Pak Edy sekaligus dari jabatan Wakil Ketua DPC,” ujar dia.

Kirno Sulieh sendiri mengatakan, dirinya dan dua calon lainnya sepakat mengundurkan diri dari pencalonan meskipun rekomendasi resmi belum turun. Hal itu karena mengetahui peluangnya untuk mendapatkan rekomendasi sangat kecil mengingat wacana yang berkembang belakangan ini, yaitu munculnya pasangan Sumaryoto-Begug Poernomosidi sebagai pasangan calon yang akan mendapat rekomendasi.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya