Solopos.com, SOLO – Tidur dengan kipas angin menyala untuk menyejukkan suhu udara di dalam kamar biasa dilakukan sejumlah orang. Menyalakan kipas angin saat tidur di malam hari merupakan salah satu solusi agar lebih nyenyak saat cuaca panas.
Tetapi, konon kebiasaan tersebut menyebabkan masuk angin dan berdampak buruk bagi kesehatan. Benarkah demikian?
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selama ini, kebanyakan orang percaya tidur dengan kipas angin menyala berbahaya bagi kesehatan. Namun, pada kenyataannya kipas angin yang dibiarkan semalaman untuk menyejukkan udara di dalam kamar tidur tidak langsung menimbulkan efek negatif pada tubuh.
"Tidak ada akibat yang begitu fatal bagi tubuh ketika tidur dengan menyalakan kipas angin sepanjang malam," kata ahli pulmonologi New York, Amerika Serikat, Len Horovitz, seperti dikutip dari Live Science, Minggu (11/11/2018).
Meski demikian, Len Horovitz tak membantah kipas angin memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Dia membenarkan kipas angin membuat kulit kering dan sesak napas. Selain itu, debu yang disebarkan kipas angin juga menyebabkan alergi.
Meski demikian, dampak buruk dari kipas angin dapat dikurangi dengan penanganan yang benar. Len Horovitz menyarankan kipas angin diletakkan agak jauh dari tempat tidur dan tidak mengarah langsung ke tubuh.
Nah, guna mengurangi risiko alergi, gunakan kipas angin merek terbaik lengkap dengan filter udara. Jangan lupa untuk membersihkan kipas angin mini murah di rumah jika sudah sangat berdebu.
Pastikan pula motor kipas angin berfungsi dengan baik. Jika kipas angin mengeluarkan hawa panas, berarti sudah Anda mengganti perangkat elektronik tersebut. Nah, Anda bisa mendapatkan kipas angin terbaik di situs belanja online aman seperti Tokopedia.
Berbagai merek kipas angin terbaik dengan harga bersaing tersedia di situs jual beli online terbesar di Indonesia tersebut. Anda juga bisa sekaligus berbelanja perangkat elektronik terbaru di Tokopedia.
Nah, cari perangkat elektronik terbaik, #MulaiAjaDulu di Tokopedia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
