SOLOPOS.COM - Pria yang ditemukan di selokan Jl. Adi Soemarmo, Tohudan, Colomadu, Karanganyar, dievakuasi tim kesehatan Colomadu, pekan lalu. (Istimewa)

Seorang pria diduga sakit jiwa yang penuh luka dievakuasi dari selokan di Desa Tohudan, Colomadu, Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR — Tim kesehatan Colomadu, Karanganyar, yang berasal dari Puskesmas Colomadu II, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Forum Komuniksi Pemuda Colomadu, dan sejumlah perangkat desa Gedongan mengevakuasi orang sakit jiwa dari selokan di Desa Tohudan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain kondisi tubuhnya lemas, orang tersebut juga membahayakan pengguna jalan yang melintas di Jl. Adi Soemarmo. “Ketika kami temukan orang ini sudah berada di selokan dan kondisi tubuhnya lemas. Karena itu segera kami bawa ke rumah sakit,” ujar Kepala Puskesmas Colomadu II, Ririn Nurliyani, ketika ditemui Solopos.com di Colomadu pekan lalu.

Menurut dia kondisi kesehatan orang yang kurang waras berjenis kelamin laki-laki umur kira-kira 50 tahun ini mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Di antaranya luka lebang di sepasang kelopak mata dan luka lecet di beberapa bagian tubuh.

Guna penanganan lebih lanjut pihaknya melarikannya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Solo. Namun karena tubuhnya penuh luka, RSJ menyarankan agar orang tersebut dibawa ke RSUD Moewardi lebih dulu agar diobati fisiknya.

Sementara itu, anggota TKSK Colomadu, Sukadi, menjelaskan hingga kini pihaknya masih kesulitan mengidentifikasi identitas orang tersebut. Berdasar pengakuan orang tersebut, diketahui namanya Suryono, warga Kebon Agung RT 005 RW 003, Sumowono, Kabupaten Semarang.

Guna memastikan kebenaran tersebut pihaknya mengontak sejumlah TKSK di Semarang dan beberapa daerah lainnya untuk meminta bantuan melacaknya. “Sampai saat ini teman-teman belum bisa memastikan kepastian warga orang tersebut. Sebab setelah dilacak sesuai petunjuk sampai ke Temanggung yang katanya ada warga yang ciri-cirinya mirip, ternyata bukan orang yang kami temukan di Tohudan,” ujar Sukadi.

Sementara itu, seorang perangkat Desa Gedongan, Colomadu, Sudarto, menyatakan beberapa hari sebelum ditemukan di dasar selokan, orang tersebut berada di tepi jalan raya Jl. Adi Soemarmo. Kondisi ini sempat membahayakan pengguna jalan.

“Saya sempat kaget ketika melintas di dekat orang tidak waras itu. Sebab ketika saya melintas di malam hari, orang tersebut berada di tepi jalan raya yang gelap sehingga ketika sudah dekat mengagetkan saya. Untung tidak terserempet atau tertabrak,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya