SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA -- Tidak semua konsumen yang membeli mobil Toyota, seperti Avanza, Rush, dan Vios, pada Maret-Mei 2021 bisa mendapatkan keringanan PPnBM sebesar 0%.

Persoalannya, bukan karena kendaraan-kendaraan tersebut tidak masuk daftar mobil dengan PPnBM atau Pajak Penjualan Atas Barang Mewah. Melainkan, karena PT Toyota Astra Motor (TAM) belum bisa memastikan semua pemesanan dapat terpenuhi pada rentang tiga bulan Maret-Mei 2021.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Diberitakan sebelumnya, PPnBM 0% hanya berlaku selama periode tiga bulan. Selebihnya, nilai PPnBM akan bertambah menyesuaikan kebijakan pemerintah.

Baca juga: Para Idol K-Pop Ini Punya Kebiasaan Makan yang Aneh, Siapa Saja?

PT TAM sebagai agen pemegang merek Toyota di Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan memenuhi permintaan karena kurangnya pasokan dari pabrik.

Vice President Director TAM Henry Tanoto mengatakan pabrik Toyota masih melakukan penyesuaian di tengah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, mereka tidak bisa serta merta meningkatkan produksi seiring dengan tingginya animo masyarakat di tengah pemberlakuan PPnBM 0%.

"Sekarang ini salah satu yang menjadi PR [pekerjaan rumah] kita, bagaimana manufacturing catching up dengan demand yang tinggi. Kami maklumi, pabrik perlu waktu untuk adjust," katanya dalam diskusi virtual, Selasa (23/3/2021), seperti dikutip Bisnis.com.

Baca juga: Kuota Elpiji 3 Kg Sukoharjo Belum Ditambah Jelang Bulan Puasa

Disesuaikan Waktu Penerimaan Mobil

Henry melanjutkan tarif PPnBM yang berlaku akan sesuai dengan waktu penerimaan mobil oleh konsumen. Artinya, meskipun telah melakukan pemesanan pada tiga bulan pertama insentif PPnBM, tetapi unit diterima konsumen pada Juni 2021, maka konsumen dikenakan tarif PPnBM yang berlaku pada periode tersebut.

"Misalnya ada penumpukan permintaan, kemudian batas waktu habis, sampai Mei, konsumen dapat di Juni. Jadi ikut harga [tarif PPnBM] yang sesuai di bulan itu," kata Henry.

Seperti diketahui, pemerintah membagi tiga tahapan pemberlakuan insentif PPnBM. Pada tiga bulan pertama, atau Maret–Mei, pajak barang mewah mobil tertentu 100 persen ditanggung pemerintah.

Baca juga: Suzuki GSX250F Hadir di Thailand, Dijual Rp60 Juta

Kemudian pada Juni–Agustus, insentif dikurangi menjadi 50 persen. Pada tahap terakhir, atau September-November, pemerintah hanya menanggung 25 persen PPnBM. Dengan demikian konsumen menanggung 75 persen sisanya.

Sementara itu, satu model yang paling mendapatkan animo tertinggi dari kebijakan PPnBM 0% adalah Toyota Vios. TAM mencatat per 22 Maret 2021, pemesanan sedan tersebut naik lebih dari 500 persen secara bulanan atau menjadi 459 unit.

Selain Vios, dua model Toyota lain, yakni Avanza dan Rush, yang juga menikmati fasilitas PPnBM 0% dari pemerintah yang berlaku Maret-Mei 2021. Pada periode yang sama pemesanan Avanza naik 130,3 persen secara bulanan menjadi 5.714 unit dan Rush naik 163,4 persen menjadi 7.725 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya