SOLOPOS.COM - Ketua DPW PKS Jawa Tengah Abdul Fikri Faqih saat menyampaikan sambutan pada rapat kerja wilayah partai itu, Sabtu (21/9/2019). (Antara-DPW PKS Jawa Tengah)

Solopos.com, SEMARANG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemungkinan besar abstain pada Pilkada 2020 di Kota Solo. Meski demikian, bukan hanya Solo tapi ada 4 empat daerah lain di Jawa Tengah (Jateng) yang kemungkinan tanpa keikutsertaan PKS pada pilkada tahun ini.

Ketua DPW PKS Jateng, Abdul Fikri Faqih, mengaku saat ini baru ada 16 daerah di Jateng yang sudah turun rekomendasi dari PKS. Sementara sisanya, Demak, Wonosobo, Sragen, Boyolali, dan Kota Solo, PKS belum memutuskan untuk mengusung paslon yang akan maju pada Pilkada 2020.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada kemungkinan abstain. Tapi, masih bisa dinamis. Masih bisa berubah. Tergantung dari daerah nanti mengusulkan siapa. Kita dari DPW siap memfasilitasi usulan dari DPD,” ujar Fikri saat dihubungi Semarangpos.com, Senin (31/8/2020).

Perbatasan Karanganyar Rawan Persebaran Covid-19, Razia Masker Ditingkatkan

Fikri mengatakan untuk Pilkada 2020 di Sragen, Boyolali, dan Kota Solo, PKS berpotensi abstain karena hingga saat ini dari DPD PKS setempat belum mengusulkan calon yang akan diusung. Padahal, pendaftaran paslon untuk Pilkada 2020 tinggal menghitung hari lagi, yakni tanggal 4-6 September.

Sementara untuk Demak dan Wonosobo, PKS abstain karena tidak ada paslon yang melirik partai berlambang bulan sabit itu. Maklum, di dua wilayah itu PKS tidak memiliki suara atau kursi di DPRD.

“Tapi, kita tunggu saja nanti sampai tanggal 6 September. Kalau ada yang mengusulkan ya kita siap,” tuturnya.

Motor Naik Bukit Mongkrang, Jip Masuk Hutan Gunung Lawu, Perhutani: Stop! Semua Aktivitas Harus Berizin

Fikri mengatakan terkait calon yang akan diusung pada Pilkada 2020, PKS sepenuhnya akan menyerahkan kepada kader setempat atau dewan pimpinan daerah (DPD).  Pihak DPD berhak mengusulkan calon yang akan diusung, dan nantinya dari DPW dan DPP akan melakukan kajian sebelum mengeluarkan rekomendasi.

“Mekanisme kita memang beda dengan partai lain. Kalau partai lain kan, usulan dari atas [DPP]. Tapi, kalau kami dari bawah [DPD]. Karena, yang tahu kondisi daerah kan teman-teman yang di bawah, bukan pusat,” ujarnya.

 

Siap Terima Konsekuensi

Fikri pun mengaku tidak masalah jika nanti PKS abstain di lima daerah di Jateng pada Pilkada serentak 2020 nanti. Pihaknya siap menerima konsekuensi dari ketidakikutsertaan tersebut.

Kedung Kayang Suguhkan Keindahan dari Berbagai Sudut Pandang

“Konsekuensinya apa? Enggak ada. Mungkin teman-teman di bawah kan punya kalkulasi. Jadi mereka putuskan abstain atau tidak mengusulkan paslon yang akan diusung,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya