SOLOPOS.COM - Jajaran Polsek Gunungkidul saat merazia ratusan pengendara motor yang merupakan kelompok pelajar asal Jogja. Sabtu (6/1/2018). (IST/Polres Gunungkidul)

Operasi Keselamatan Progo dikatakan akan lebih menekankan pada teguran

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Operasi keselamatan Progo yang berlangsung dari Senin (5/3/2018) – Minggu (25/3/2018) yang lalu diklaim dapat menekan angka kecelakaan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kanit Laka Lantas Iptu Kusnan Priyono, mengatakan dalam operasi yang dilakukan telah menekan angka kecelakaan. “Selama digelar tercatat hanya ada 23 kecelakaan yang mengakibatkan luka ringan dan hanya ada satu meninggal dunia,” ujarnya Rabu (28/3/2018).

Adapun kecelakaan lalu lintas yang ada di luar lokasi rawan kecelakaan atau dalam istilah operasi, Target Operasi (TO), ada 23 kasus dan memakan 28 korban luka ringan, kerugian materil Rp7,750 juta.

Dia mengatakan suksesnya operasi kali ini berkat adanya sejumlah aksi terobosan yang dilakukan pihak Kepolisian diantaranya adalah pembagian sticker, pamflet, banner serta kunjungan ke sejumlah sekolah dan titik kumpul massa untuk mengkampanyekan keselamatan berpengaruh besar dalam operasi tersebut.

“Operasi Keselamatan keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas [Kamseltibcarlantas] akan tetap dilakukan untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino menambahkan operasi keselamatan tersebut digelar pihak Kepolisian melakukan sejumlah operasi di berbagai titik di Gunungkidul.

“Hal itu dilakukan untuk meningkatkan keselamatan berkendara. Ribuan pelanggar lalu lintas turut diberikan teguran serta tilang. Ada 130 tilang dan 4.777 teguran,” katanya.

Sebelumnya Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady mengatakan pada Operasi Keselamatan Progo dikatakan akan lebih menekankan pada teguran.

“Operasi ini memiliki tujuan bagaimana menyelamatkan pengendara bermotor, maupun pengguna jalan lain yang lebih menekankan teguran. Apa bila ada pelanggaram diberi teguran, namun apa bila ada yang menyebabkan fatal maka kita tilang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya