Tidak Ada Tiket Berdiri, Penumpang Mudik dengan Kereta Api Menurun

Ilustrasi (Bisnis/Dedi Gunawan)

SOLO--Musim arus balik di PT KAI menurut dia diperkirakan akan terjadi hingga Selasa (28/8) mendatang. Menurut Pejabat Humas PT KAI Daops VI Jogja, Eko Budiyanto, Senin (20/8/2012) dengan pemberlakuan sistem boarding pass dan tidak adanya tiket berdiri, kepadatan penumpang KA di stasiun mengalami penurunan dibandingkan musim Lebaran tahun lalu.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

“Meskipun demikian fungsi posko Lebaran di stasiun tetap kami maksimalkan hingga H+7. Apalagi, kami juga menyiapkan kereta ekstra dengan kapasitas 2.500 penumpang per hari, yakni untuk kereta api Argo Lawu, Argo Dwipangga, Gajayana dan Lodaya. Di tambah, 700 kursi tambahan per hari untuk kereta ekonomi AC, Senja Bengawan dan kereta Progo.”

Dengan penambahan kereta ekstra ini, volume penumpang kereta api naik sekitar 30% dari volume penumpang hari biasa.

Sementara itu, dari Stasiun Balapan Solo jumlah penumpang datang dan berangkat pada musim Lebaran tahun ini mengalami penurunan dibanding musim Lebaran tahun lalu. Kendati demikian, penurunan penumpang itu tidak signifikan. Dari data yang diterima Solopos.com di Stasiun Balapan Solo, jumlah komulatif penumpang yang datang selama arus balik hingga hari H Lebaran tercatat 22.500 penumpang. Turun dibanding posisi yang sama pada Lebaran tahun 2011 sebanyak 23.832 penumpang dan tahun 2010 sebanyak 24.451 penumpang.

Kondisi yang sama, juga terjadi pada angka komulatif jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Balapan. Per Minggu (19/8), tercatat hanya 20.842 orang berangkat dari Stasiun Balapan, turun dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 21.806 penumpang.

Sementara, pada hari H Lebaran tahun ini jumlah penumpang balik dari Stasiun Balapan belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hanya berkisar 1.781 penumpang.