SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JOGJA&nbsp;</strong>- Jika Anda perhatikan, saat Anda menggunakan pesawat terbang, cukup banyak hal-hal atau anjuran yang berseliweran.</p><p>Banyak mitos-mitos berkembang dalam dunia penerbangan yang seringkali dipercaya orang awam. Misalnya, adanya semprotan di sekitar sayap pesawat saat hendak mendarat, pertanda pesawat sedang membuang bahan bakar. Atau jus tomat yang katanya berasa lebih enak di ketinggian. Nah, berikut ini sejumlah jawaban yang dikutip dari <em>travel.aol.co.uk</em> seputar mitos-mitos itu: Berikut mitos atau fakta seputar penerbangan sebagaimana dikutip dari&nbsp;<em>travel.aol.co.uk</em>.</p><p><strong>1. Maskapai penerbangan sengaja <em>overbook</em></strong></p><p>Benar! Hal ini sebenarnya sangat umum dalam dunia penerbangan, sebab overbook adalah aturan, bukan pengecualian, karena adanya kemungkinan sejumlah penumpang tidak datang saat penerbangan. Tergantung aturan masing-masing otoritas di suatu negara, penerbangan tak ingin terbang dengan masih memiliki kursi kosong dengan pemindahbukuan sejumlah kursi.</p><p><strong>2.Jus tomat rasanya lebih nikmat di ketinggian</strong></p><p><strong>&nbsp;&nbsp;<img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/mitos-penerbangan-jus-tomat.jpg" alt="" /></strong></p><p>Benar! Tekanan rendah di kabin pesawat tidak mempengaruhi rasa makanan dan minuman. Banyak jus tomat diminum di atas awan di banding di daratan!</p><p>&nbsp;&nbsp;</p><p><strong>3. Pesawat membuang bahan bakar sebelum mendarat</strong></p><p>Salah! Pilot hanya membuang bahan bakar sebelum mendarat dalam kasus darurat, dan harus meminta izin dari Air Traffic Control (ATC) sebelum melakukannya.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>4. Maskapai mengurangi kandungan oksigen untuk menenangkan penumpang</strong></p><p>Salah! Ketika menjelajah di ketinggian pesawat benar-benar meningkatkan kandungan oksigen. Jika kekurangan oksigen, bisa-bisa penumpang keracunan karbondioksida hasil pembakaran saat proses respirasi para penumpang.</p><p><strong>5. Ada pembatasan tinggi dan berat badan tertentu untuk menjadi awak kabin</strong></p><p>Benar! Karena alasan praktis dan yang terkait keselamatan, awak pesawat harus memenuhi kriteria tinggi dan berat badan tertentu. Sejumlah penerbangan juga memiliki syarat kesehatan pandangan mata juga.</p><p>&nbsp;<strong>6.Tidak terdapat angka 13 dan 17 di deretan kursi pesawat</strong></p><p><strong>&nbsp;&nbsp;<img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/kursi-nomor-13.jpg" alt="" /></strong></p><p>Benar! Untuk membuat penumpang pesawat yang meyakini takhayul tetap tenang selama terbang, sejumlah maskapai penerbangan sengaja tidak memiliki deretan 13 atau baris 17 dalam tata letak tempat duduk.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>7. Pesawat akan dipaksa segera mendarat jika tersambar petir &amp; gagal mesin</strong></p><p><strong><img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/sambar-petir.jpg" alt="" /></strong></p><p>Salah! Pesawat terbang sering disambar petir. Namun ini tidak berarti mereka dipaksa mendarat. Semua pesawat menjalani tes ketat sebelum diizinkan terbang dan bahkan dalam kasus kegagalan mesin, pesawat belum tentu akan dipaksa segera mendarat.</p><p><strong>8. Pesawat sering buang isi toilet selama penerbangan</strong></p><p>Salah! Ini adalah salah satu rumor paling tua, tapi telah menjadi mitos. Isi toilet di pesawat disimpan dalam tangki dan hanya dikosongkan pada akhir penerbangan, setelah pesawat mendarat.</p><p><strong>9. Penumpang berat badan berlebihan harus membeli dua kursi</strong></p><p><strong><img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/mitos-penerbangan-gendut.jpg" alt="" /></strong></p><p>Benar! Untuk alasan keamanan, penumpang yang mengalami kelebihan berat badan diharuskan membeli dua kursi dalam penerbangan tertentu, tetapi sangat jarang penumpang tersebut juga harus membayar dua kali pajak dan biaya tambahan lainnya untuk kedua kursi yang ia beli.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya