SOLOPOS.COM - Polisi memeriksa lokasi pembegalan di jalan persawahan Dukuh Bugelgede RT 014, Desa/Kecamatan Plupuh, Sragen, Kamis (14/5/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN – Aparat Polsek Plupuh Sragen hingga kini masih terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap begal yang beraksi pada 14 Mei 2020 lalu. Dugaan kasus pembegalan ini menjadikan Lina Angra Wahyuni, 28, warga Dukuh/Desa Sambirejo RT 018, Plupuh, Sragen sebagai korban.

Polisi yang sudah menerima laporan dari Lina mengaku kesulitan untuk mengungkap begal yang beraksi di jalan persawahan Dukuh Bugelgede RT 014, Desa/Kecamatan Plupuh, Sragen, itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“[Penanganan kasus ini] masih mengambang. Tidak ada saksi mata yang melihat kejadian itu. Barang bukti juga tidak ada karena berdasar keterangan korban, [uang] diminta terus dikasihkan ke orang tak dikenal,” terang Kapolsek Plupuh, AKP Sunarso, kepada Solopos.com, Selasa (26/5/2020).

Meski tidak ada saksi kunci serta barang bukti, polisi terus berusaha mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap kasus begal di Plupuh Sragen itu.

“Lidik jalan terus dengan memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi atau di luar hingga kami dapat keterangan sebanyak-banyaknya,” ucap Kapolsek.

Udara Terasa Panas Setelah Ramadan Berakhir, Ini Kata BMKG

Kronologi

Sebelumnya diberitakan, begal kembali beraksi di wilayah Plupuh, Sragen. Kali ini korbannya seorang perempuan muda asal Dukuh/Desa Sambirejo RT 018, Plupuh, Sragen, Lina Angra Wahyuni, 28.

Lina diadang seorang berpenutup muka saat mengendarai sepeda motor sendirian di jalan persawahan Dukuh Bugelgede RT 014, Desa/Kecamatan Plupuh, Sragen, Kamis (14/5/2020) pukul 18.30 WIB.

Begal itu meminta uang seraya menodongkan pisau ke arah Lina. Informasi tersebut diperoleh Solopos.com dari Kasubbag Humas Polres Sragen AKP Harno mewakili Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Jumat (15/5/2020).

Mau Nongkrong di Tawangmangu, Puluhan Kendaraan dari Jatim Dipaksa Putar Balik

Harno menjelaskan aksi begal di Plupuh, Sragen, itu terjadi saat korban, Lina, dalam perjalanan pulang seusai mengantar saudaranya. Tadinya Lina mengendarai sepeda motor berboncengan dengan saudaranya, Komiyati, 50, dari Masaran ke Plupuh. Lina mengantar Komiyati sampai di rumahnya di Dukuh Bugelgede, Plupuh.

“Kemudian korban pulang sendirian setelah Magrib. Sesampainya di jalan persawahan, tiba-tiba korban diadang laki-laki tak dikenal yang menggunakan penutup kepala warna hitam dan memakai helm,” ujarnya.

27 dan 28 Mei 2020 Matahari di Atas Ka’bah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Begal di Plupuh, Sragen, itu menodongkan pisau lipat seraya meminta uang kepada Lina. Setelah berhasil mendapatkan uang, pelaku kabur dengan mengendarai motor Honda Beat warna putih biru.

Pelaku diketahui kabur ke arah Pasar Plupuh. Atas kejadian itu, Harno mengatakan korban mengalami kerugian senilai Rp2,8 juta. Peristiwa itu dilaporkan ke Mapolsek Plupuh. Dia mengatakan kasus itu merupakan pelanggaran Pasal 365 KUHP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya