SOLOPOS.COM - Nelayan menggunakan kapal kecil, untuk mencari ikan di sekitar Pantai Sadeng, Songbanyu, Girisubo, Selasa (16/1/2018).(Herlambang Jati Kusumo/JIBI/Harian Jogja)

Para nelayan di Pantai Sadeng, Songbanyu, Girisubo, mulai bangkit lagi pasca badai Cempaka akhir November tahun lalu

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Para nelayan di Pantai Sadeng, Songbanyu, Girisubo Gunungkidul, mulai bangkit lagi pasca badai Cempaka akhir November tahun lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Kelompok Nelayan Pantai Sadeng, Mina Raharja, Sarpan mengatakan kini nelayan sudah mulai membuat kembali rumpon ikan yang kemarin sempat hanyut saat badai Cempaka.

“Ini dari nelayan sudah mulai buat sedikit-sedikit saat badai itu hilang sekitar 18, padahal satu rumpon sekitar Rp45juta. Jadi sempat rugi juga ratusan juta saat itu,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Jumat (2/2/2018).

Dia mengatakan pembuatan rumpon dari iuran para nelayan sendiri. Bantuan dari pemerintah memang belum ada, dia mengharapkan bantuan dari pusat juga agar nantinya dapat segera pulih kegiatan nelayan disana.

Saat ini meskipun masih memasuki cuaca buruk, Sarpan mengatakan beberapa nelayan sudah mulai melaut. Hal itu didorong karena kebutuhan ekonomi yang harus dipenuhi. Sehingga mau tidak mau, harus tetap berangkat walaupun cukup bahaya.

Terkait jalan yang amblas terdampak badai cempaka beberapa waktu lalu juga, baru akan dibenahi dalam waktu dekat. “Sebenarnya juga tidak begitu menganggu aktivitas di sini kalau jalannya, tapi ya tidak enak saja dilihat kalau rusak itu. Kabarnya dalam waktu dekat mulai dibenahi,” kata Sarpan.

Menanggapi kerugian nelayan akibat Badai Cempaka tersebut, Kepala Seksi Kenelayanan, Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Gunungkidul, Supriyono mengatakan DKP, Gunungkidul memang tidak ada anggaran untuk mengganti itu.

“Kalau dari DKP, Gunungkidul tidak ada anggaran untuk mengganti itu, karena kerugian cukup besar juga, anggaran kita terbatas. Dari provinsi atau pusat wewenangnya itu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya