Solopos.com, SRAGEN -- Seorang sales vitamin ternak, Anwar Pranoto, 72, tiba-tiba ambruk dan meninggal dunia saat menurunkan barang dagangan di sebuah kios tepi jalan Sragen-Sumberlawang, Desa Gabugan, Tanon, Sragen, Rabu (2/6/2021).
Informasi yang dihimpun Solopos.com, warga Jl Tambak Mas 17, No 443, RT 001/RW 004, Panggung Lor, Semarang Utara, itu datang mengemudi mobil boks seorang diri. Ia tiba di Gabugan sekitar pukul 13.20 WIB.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Baca Juga: Masuki Periode Kedua, Bupati Yuni Ajak ASN dan DPRD Bergotong-royong Selawase
Anwar sempat menurunkan barang berupa aneka vitamin untuk ternak itu ke salah satu toko yang menjadi mitra kerjanya. Namun, tiba-tiba ia jatuh tersungkur hingga mengembuskan napas terakhirnya.
Mendapat laporan mengenai kondisi sales vitamin ternak itu, jajaran Polsek Tanon, Sragen, bersama tenaga medis dari Puskesmas Tanon tiba di lokasi. Ambulans dari PSC 119 Sukowati dan PMI Sragen juga meluncur ke lokasi.
Baca Juga: Hajatan Batal Gara-Gara Covid-19, Kades Hingga Pengurus RT Blimbing Sragen Dites Antigen
Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mewawancarai sejumlah saksi. Selanjutnya, petugas membawa jenazah Anwar ke Ruang Forensik RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
“Kami tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh jenazah. Ia meninggal dunia saat bekerja menurunkan barang. Informasi dari tim dokter dari RSUD, ada kemungkinan serangan penyakit dalam terkait dugaan kematian korban,” ujar Kapolsek Tanon, AKP Bayu Kuncoro, Rabu petang.
Baca Juga: Gerindra-Demokrat Sragen Sepakat Jadi Partai Penyeimbang Pemerintahan Yuni-Suroto
Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno, mengatakan sukarelawan PSC 119 Sukowati dan PMI Sragen mengenakan alat pelindung diri (APD) saat mengevakuasi jenazah sales vitamin ternak itu ke RS.
Selanjutnya, tim menyemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah potensi penularan Covid-19.