SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jogja (Solopos.com)–Seorang jemaah calon haji (Calhaj) asal Kota Jogja dilaporkan mengalami gangguan ingatan setibanya di Tanah Suci.
Satu jemaah Calhaj yang tergabung dalam Kloter 36 SOC asal Kota Jogja itu dikabarkan mengalami sakit ingatan. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jogja Fathony menjelaskan yang bersangkutan tidak mampu mengingat apapun serta tidak mampu menyadari keberadaannya.
Informasi mengenai gangguan salah satu Calhaj dijelaskan Fathoni diperolehnya pada Senin (17/10) kemarin. Dia mengaku memperoleh informasi tersebut dari petugas yang ada di Tanah Suci.
Namun ditambahkan Fathoni, pihaknya belum bisa memperoleh keterangan yang lengkap terkait Calhaj yang dinyatakan sakit tersebut. “Senin (17/10), kami memperoleh informasi adanya satu jamaah haji yang dinyatakan sakit karena tidak menyadari dimana keberadaannya. Namun kami belum memperoleh data secara lengkap baik identitas apakah laki laki atau perempuan serta nama dan asal, saya hanya memperoleh informasi tentang itu lewat sms saja,” katanya Rabu, di Balaikota Jogja.
Sesuai informasi yang diperolehnya, saat ini Calhaj yang bersangkutan berada di Madinah dan menjalani perawatan khusus di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPIH). “Jemaah calon haji yang sakit tersebut akan dirawat sejauh yang memungkinkan. Bahkan, akan diupayakan untuk bisa mengikuti wukuf yang menjadi inti dari ibadah haji,” katanya.
Pada pemberangkatan calon jemaah haji kemarin Kemenag Jogja juga menyarankan empat calon jemaahnya untuk membawa insulin karena terbukti menderita diabetes militus. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi gangguan fungsi organ tubuh akibat biabetes yang diderita calon jemaah haji dalam menjalankan ibadah haji.
(JIBI/Harian Jogja/aya)