SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Satu jamaah haji asal Kota Jogja, Keloter 35 SOC dilaporkan mengalami gangguan ingatan setibanya ditanah suci.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jogja Fathony menjelaskan yang bersangkutan tidak mampu mengingat apapun serta tidak mampu menyadari keberadaannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi mengenai gangguan salah satu jamaah haji dijelaskan Fathoni diperolehnya pada Senin (17/10) kemarin. Dia memperoleh informasi dari petugas yang ada di tanah suci.

Namun ditambahkan Fathoni, pihaknya belum bisa memperoleh keterangan yang lengkap terkait jamaah haji yang dinyatakan sakit tersebut.

“Senin (17/10), kami memperoleh informasi adanya satu jamaah haji yang dinyatakan sakit karena tidak menyadari dimana keberadaannya. Namun kami belum memperoleh data secara lengkap baik identitas apakah laki laki atau perempuan serta nama dan asal, saya hanya memperoleh informasi tentang itu lewat sms saja,” katanya Rabu (19/10) di Balaikota Jogja.

Sesuai informasi yang diperolehnya, saat ini jamaah haji yang bersangkutan berada di Madinah dan menjalani perawatan khusus di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPIH).

“Jamaah haji yang sakit tersebut akan dirawat sejauh memungkinkan. Bahkan, akan diupayakan untuk bisa mengikuti wukuf yang menjadi inti dari ibadah haji,” katanya.

Pada pemberangkatan calon jamaah haji kemarin kemenag Jogja juga menyarankan empat calon jamaahnya untuk membawa insulin bagi empat calon jamaah haji yang terbukti mengalami diabetes militus. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi gangguan fungsi organ tubuh akibat biabetes yang diderita calon jamaah haji dalam menjalankan ibadah haji. (HARIAN JOGJA/Rina Wijayanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya