SOLOPOS.COM - Para pemudik turun dari bus berlabel Mudik Bareng Guyup Rukun yang difasilitasi PT Jasa Raharja di Terminal Pilangsari Sragen, Senin (19/6/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Ribuan pemudik peserta mudik gratis tiba di Sragen.

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 1.744 orang pemudik dari Jakarta yang mengikuti program mudik gratis dengan fasilitas dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Jasa Raharja tiba di Terminal Pilangsari, Sragen, Senin (19/6/2017) malam hingga Selasa (20/6/2017) dinihari.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Mereka menaiki bus dari berbagai perusahaan otobus berfasilitas AC yang bertuliskan Mudik Bareng BUMN 2017.Kedatangan mereka disambut perwakilan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah dan perwakilan PT Jasa Raharja Sragen.

Bus pertama memasuki Terminal Pilangsari pada pukul 21.30 WIB. Bus berikutnya menyusul dengan jarak waktu 15-30 menit per bus. Bus kedua masuk Terminal pada pukul 22.00 WIB. Kedatangan mereka dikawal aparat dari Satlantas dan Satuan Sabhara Polres Sragen.

“Tidak semua pemudik turun di terminal. Sebagian besar pemudik turun di dalam kota Sragen, seperti di depan Pasar Kota Sragen. Jadi bus yang masuk ke terminal pemudiknya tidak banyak,” ujar petugas piket dari Dishub Provinsi Jawa Tengah, Ari Wicaksono, saat berbincang dengan Senin malam.

Salah seorang pemudik asal Gemolong, Herlina, 30, memilih turun di terminal bersama kedua anak dan suaminya. Sambil menggendong anak bungsunya, Herlina berterima kasih dengan Kemenhub yang mengantarnya mudik ke Sragen.

“Kami berangkat dari Tangerang pada pukul 08.00 WIB dan sampai Sragen pukul 22.30 WIB. Ya, tadi busnya penuh tetapi banyak yang turun di dalam kota. Saya sekarang tinggal menunggu jemputan dari Gemolong,” ujarnya.

Agung Jatmiko, 37, warga asal Monumen Suryo, Ngawi, juga turun di Terminal Pilangsari Sragen dengan menumpang bus mudik bareng yang disediakan PT Jasa Raharja. Dia pun juga menunggu jemputan dari Ngawi.

“Dengan mudik bareng, kami bisa irit biaya sampai Rp1,5 juta untuk tiga orang. Ongkos bus dari Tangerang-Sragen itu bisa sampai Rp380.000 per orang. Alhamdulillah ada program mudik bareng ini,” tuturnya.

Kasatlantas Sragen AKP Dwi Erna Rustanti mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso saat ditemui wartawan di Terminal Pilangsari Sragen, Senin malam, menyampaikan jumlah pemudik yang difasilitasi PT Jasa Raharja sebanyak 1.246 orang dengan 23 bus.

“Selain itu, ada pemudik yang difasilitasi 11 bus dari Kemenhub sebanyak 498 orang pemudik. Mereka berangkat secara bertahap mulai Senin malam hingga Jumat (23/6/2017) mendatang. Jadi datangnya secara bertahap. Kami membantu mengamankan mereka. Bagi yang rumahnya jauh bisa diantar aparat polisi sampai pada pemberhentian bus,” tutur Erna.

Penanggung Jawab PT Jasa Raharja Sragen, Basuki, menambahkan total rombongan pemudik dari Ibu Kota yang diberangkatkan sebanyak 500 bus. Ratusan bus itu, kata dia, menyebar ke segala penjuru di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. “Nah dari sekian ratus bus itu yang masuk ke Sragen hanya 23 unit,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya