SOLOPOS.COM - Tempat karantina pemudik di Gedung Graha Wisata Niaga Solo. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — Puluhan santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG) asal Kota Solo dipastikan melakoni karantina mandiri di rumah masing-masing.

Mereka kembali secara bergelombang pada Minggu-Senin (12-13/4/2020) dan sempat dicek kesehatannya di Grha Wisata Niaga. Setelah mempertimbangkan umur serta kesepakatan dengan orang tua dan jaminan dari PMDG, para santri Gontor itu mendapatkan dispensasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PDP Klaster Gowa Asal Mojogedang Karanganyar Yang Meninggal Jumat Positif Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Dari Ponorogo, puluhan santri tersebut menumpang bus khusus dan berhenti di Terminal Tirtonadi. Kedatangan mereka didampingi Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Cabang Solo.

Sesuai aturan Pemkot, santri yang mendapat jatah libur 14 hari itu langsung dibawa ke Grha Wisata Niaga menggunakan bus Batik Solo Trans (BST) khusus karantina. Petugas juga memberi sosialisasi terkait SARS CoV-2 sebelum diserahkan kepada orang tua masing-masing.

Update Corona Indonesia 13 April 2020: Positif Tembus 4.557 Orang, 380 Sembuh, 399 Meninggal

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, meminta orang tua menjamin seluruh santri itu menjalani karantina mandiri di rumah. “Orangtua memohon agar mereka dikarantina di rumah, ya, kami izinkan dengan menandatangani surat pernyataan, syaratnya disiplin. Karena anak-anak lebih baik dirawat di rumah, jika orang tuanya konsekuen dan berkomitmen merawat, dan mendampingi anaknya,” kata dia, dalam jumpa pers di Ruang Natapraja, Kompleks Balai Kota Solo, Senin.

Jumlah Santri Asal Soloraya

Koordinator lapangan IKPM Cabang Solo, Muhammad Hasan, mengatakan total santri Gontor yang pulang ke Soloraya berjumlah 302 orang. Pada hari pertama, rombongan yang datang berasal dari PMDG Ngawi dan Kediri berjumlah 170 orang. Sedangkan pada hari kedua, berjumlah 132 orang dari PMDG Ponorogo, Kediri, Banyuwangi dan Magelang.

Tak Pakai Masker Kena Tilang, Polresta Solo: Itu Hoaks

“Dari jumlah itu, yang pulang ke Solo hanya 43 orang. Pada rombongan pertama 18 santri, dan rombongan kedua 25 santri. Mereka boleh pulang setelah orang tua menandatangani kesediaan isolasi mandiri yang ditandatangani Ketua RT setempat dan bermaterai. Salinan surat diserahkan ke Posko Covid-19 di Grha Wisata Niaga,” jelas Hasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya