SOLOPOS.COM - Warga berfoto di depan bangunan Rutan Kelas 1A di Jl Slamet Riyadi, Solo, Kamis (18/6/2020) malam. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — Bangunan Rumah Tahanan atau Rutan Kelas I A di Jl Slamet Riyadi, Solo, tiap hari didatangi puluhan orang untuk sekadar berfoto.

Warga berbondong-bondong berfoto dengan latar belakang bangunan yang belum lama ini direnovasi tersebut. Usut punya usut, warga tertarik berfoto dengan properti seperti sepeda kuno hingga perangkat gamelan yang sengaja ditambahkan pengelola sebagai daya tarik.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Rutan Solo, Andy Rahmanto, kepada Solopos.com, Kamis (18/6/2020), mengaku tidak menyangka renovasi bagian depan Rutan itu menarik animo warga Soloraya.

Warga Jajar Positif Covid-19, 12 Hari Tanpa Tambahan Kasus di Solo Ambyar!

Ia menyebut setiap hari puluhan orang silih berganti datang untuk sekadar berfoto di bagian depan Rutan Solo itu.

“Pantauan kami properti sepeda jadul paling digemari masyarakat. Kami juga tidak bisa melarang masyarakat berfoto di sana. Yang paling penting tetap memperhatikan norma sosial dan peraturan yang berlaku,” papar dia.

berfoto di rutan solo
Bangunan Rutan Kelas 1A di Jl Slamet Riyadi, Solo. (Istimewa)

Ia menambahkan mayoritas warga datang selepas waktu magrib. Mereka berhenti selama beberapa menit untuk berfoto lalu pergi. Hingga malam hari ada saja masyarakat yang datang.

Kapolda Jateng Kunjungi Tokoh Agama Solo Salah Satunya Habib Syech, Bahas Apa?

“Beberapa waktu lalu Dishub dan Satlantas Polresta Solo menyosialisasikan protokol kesehatan di depan rutan. Sangat bagus sekali, semoga masyarakat yang berfoto tetap memperhatikan protokol kesehatan,” imbuh dia.

Pencegahan Covid-19

Ia berharap masyarakat yang datang untuk berfoto di depan Rutan Solo tak melupakan protokol kesehatan demi pencegahan penularan Covid-19.

Petugas Rutan yang terus memantau aktivitas warga juga akan memberi teguran apabila ada warga yang melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat.

PDIP Jatuhkan Rekomendasi Cawali Pilkada Solo Ke Gibran, Purnomo Kecewa Tapi Tidak Kaget

Sementara itu, dalam dua pekan terakhir Rutan Solo kembali menerima tahanan setelah sempat tutup sejak penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 di Kota Solo.

Namun, Rutan Solo masih membatasi hanya narapidana yang sudah mengikuti rapid test yang ditampung di Rutan Solo. “Sudah ada narapidana baru, mereka sudah mengikuti rapid test hasilnya nonreaktif. Saat ini sudah berada di ruang karantina mandiri selama dua pekan,” papar dia.

Ia menambahkan setelah menjalani karantina mandiri, para narapidana baru wajib mengikuti masa pengenalan lingkungan paling lama dua pekan sebelum berbaur dengan warga binaan pemasyarakatan (WBP) lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya