SOLOPOS.COM - Ilustrasi macet sepeda motor (Antara).

Solopos.com, SOLO -- Sudah menjadi rahasia umum, populasi sepeda motor di Indonesia termasuk yang terbesar di dunia. Bahkan, rata-rata tiap 5 detik ada sepeda motor baru terjual dan yang mengaspal di jalanan.

Dalam setahun, rata-rata sekitar 6 juta motor baru bisa terjual ke pasaran. Artinya, rata-rata tiap 5 detik ada sepeda motor baru yang mengaspal di jalanan. Di tahun-tahun mendatang, penjualan sepeda motor disebut masih bisa digenjot di kisaran 9 juta unit/tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah sepeda motor di Indonesia pada 2017 mencapai 113.030.793. Jumlah itu mengalami lonjakan bila dibandingkan dengan 2016 yaitu 105.150.082 unit.

Sering Main Tiktok, Ini Video Terakhir Anjanii Bee 

Ekspedisi Mudik 2024

Data berbeda disajikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mengolah data dari Korlantas Polri. Pada 2017, Kemenhub mencatat ada 108.594.712 unit motor kemudian menjadi 114.785.638 unit.

Meski sudah menembus angka 100 juta unit lebih, penjualan sepeda motor diyakini masih belum mencapai titik jenuh.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI)?Johannes Loman menyatakan jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai sekitar 260 juta, masih banyak yang belum pakai motor.

”Saya rasa saturation-nya saat penjualan motor per tahun mencapai 9 juta," ujarnya di Jakarta sebagaimana dikutip dari Detikcom.

Sebagai perbandingan, saat ini penjualan motor per tahun di Indonesia mencapai angka 6 jutaan. Menurut Loman, masih ada peluang untuk pertumbuhan sepeda motor di Indonesia.

Ternyata Ini Foto Asli Soeharto Naik Nmax

Pendapat Loman bukan tanpa alasan. Data BPS pada 2014 lalu menyebutkan keluarga dengan kepemilikan sepeda motor baru mencapai 62,21%. Artinya masih ada lebih dari 30% keluarga yang belum memiliki sepeda motor.

Loman mengakui di beberapa daerah, pertumbuhan populasi roda dua sudah cukup jenuh. Bali misalnya, di sana 1 orang sudah memiliki 1 kendaraan. Yogyakarta juga sudah cukup banyak populasi kendaraannya, tapi peluang untuk roda dua masih ada.

Penjualan motor di Indonesia yang berada di kisaran 6 juta unit per tahunnya berada di urutan ketiga di bawah India dan China. Di India, pada 2017/2018, ada 20 juta unit motor terjual.

Bila menggunakan asumsi rata-rata tiap tahun ada 6 juta motor baru, maka pada 2025 setidaknya ada 161 juta motor di Indonesia.

Kelahiran Bayi

Penjualan motor di Indonesia ini jauh di atas jumlah kelahiran bayi tiap tahunnya. Bila pada 2019 diprediksi ada 4,8 juta bayi lahir, pada 2035 jumlah bayi lahir menjadi sekitar 4,3 juta bayi.

Bappenas memproyeksikan jumlah penduduk Indonesia pada 2025 mendatang mencapai 282.45 juta orang kemudian menjadi 304,21 juta jiwa pada 2035.

World Population Review menyebutkan pertumbuhan penduduk Indonesia sekitar 1,09%. Jumlah penduduk Indonesia diprediksi akan terus tumbuh hingga 2065 mendatang.

Dokter: Jangan Panik! Batuk & Pilek Kini Bisa Jadi ODP Corona di Solo

Mereka memprediksi pada 2065 menjadi titik puncak jumlah penduduk Indonesia yaitu mencapai 337,31 juta orang. Setelah itu, jumlah penduduk akan menurun hingga menjadi 325,37 juta orang pada 2095.

Mereka menyebutkan tiap 7 detik ada satu bayi lahir di Indonesia dan tiap 18 detik ada 1 orang Indonesia yang meninggal.

”Populasi Indonesia meningkat dua kali lipat hanya dalam waktu 40 tahun dari 119 juta pada 1971 menjadi hampir 240 juta pada 2010. Dalam 40 tahun lagi, populasi negara ini diperkirakan akan naik jauh lebih tinggi,” tulis World Population Review.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya