SOLOPOS.COM - Kendaraan bermotor terjebak kemacetan di kawasan palang Joglo, Banjarsari, Solo, Kamis (11/7). Palang Joglo merupakan salah satu kawasan rawan macet di Kota Solo yang diperparah dengan adanya perbaikan jalan di sejumlah titik. (Solopos-Dok)

Solopos.com, SOLO -- Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo yang melintasi Palang Joglo, Banjarsari, Solo akan berpotensi macet. Pasalnya, KA Bandara akan melewati perlintasan sebidang itu sebanyak 60 kali dalam sehari.

Belum lagi, ada beberapa KA lainnya, yakni Joglosemarkerto rute Semarang-Solo (pp), KA Matarmaja, KA Majapahit, KA Brantas, dan KA Bangunkarta yang melayani rute Jakarta-Malang akan melalui jalur tersebut sebanyak dua kali sehari. Berarti dalam sehari Palang Joglo akan diintasi KA hingga 70 kali sehari.  Jika diambil rata-rata, maka perlintasan rel paling sibuk di Solo itu akan dilewati KA setiap sekitar 21 menit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Karena itu, sulit dibayangkan pengaturan lalu lintas di perlintasan rel dan jalan raya di Palang Joglo jika KA Bandara telah beroperasi. Selama ini jika ada kereta yang lewat, butuh waktu lebih dari 15 menit untuk mengurai kemacetan lalu lintas di simpang tujuh itu.

Baca Juga: Mobdin Bupati Karanganyar Tuai Polemik, Apa Sih Keunggulan Jeep Rubicon?

Ekspedisi Mudik 2024

Maka dari itu, ancaman macet tidak bisa dihindari. Beberapa netizen di Facebook berharap Palang Joglo dibangun jalan di bawah tanah (underpass) atau jembatan layang (flyover) guna mengatasi macet tersebut.

"Derita jalur kerja nglompati rel. Nambah tua neng dalan lur," tulis akun Ardhie.

"Kok gak dibuatkan fly over atau under pass?" kata pengguna akun Fery Adi Kurniawan.

Baca Juga: Solopos Hari Ini: PT KAI Minta Warga Maklum

"Harusnya dibuat fly overnya dulu baru mikir kereta bandara, dg kondisi skrg wae sering macet luar biasa, ambisius boleh tp dampaknya hrs ada antisipasi," beber pengguna akun Thony Wathoni.

"Bikin underpas ato flyover we," saran pengguna akun Zaenal Zaen.

Baca Juga: Berita Terpopuler: 2 Massa Bentrok di Solo Jelang Kedatangan Gus Muwafiq

Sementara itu, ada salah satu netizen pengguna akun Facebook Gaius Untoro mengaku heran dengan adanya KA Bandara. Hal ini dikarenakan akses menuju Bandara Adi Soemarmo dinilai mudah.

"Banyak pilihan transport ke Bandara, kok masih ditambahi kereta api. belum urgent boss...," tambahnya.

Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Dihina, Begini Reaksi Buya Yahya

Menjawab keluh kesah netizen, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo menegaskan satu-satunya cara untuk mengatasi macet di Palang Joglo adalah dengan pembangunan flyover.

"Pengoperasian KA Bandara pastilah [lalu lintas macet]. Nek direkayasa ora iso [kalau direkayasa tidak bisa]. Palang Joglo ya di situ. Mau direkayasa di mana? Enggak bisa. Salah satunya Palang Joglo dibuatkan flyover," ungkap Rudy kepada Solopos.com di SDN Cengklik, Nusukan, Banjarsari, Solo, Jumat (6/12/2019).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya