SOLOPOS.COM - Penyanyi Orkes Melayu (OM) Sera Via Vallen tampil di Alun-alun Utara Kota Solo, Minggu (8/6/2014) malam. Penampilan Via Vallen tersebut dalam rangka hari ulang tahun (HUT) le-9 organisasi kemasyarakatan (ormas) Dewan Muda Complex (DMC) dan HUT ke-4 Barisan Muda Indonesia (BMI). (Ardiansyah Indra Kumala JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Anda penggemar orkes dangdut OM Sera? Ada kabar kurang menyenangkan. Bentrok suporter sepak bola dengan aparat kepolisian di Stadion Manahan, Rabu (22/10/2014) lalu, tak hanya berdampak pada pembatalan sejumlah acara olahraga di Kota Bengawan.

Panggung hiburan pentas musik Orkes Melayu (OM) Sera, yang rencananya digelar di THR Sriwedari Solo, Rabu (29/10/2014), ikut dibatalkan menyusul adanya aksi yang menewaskan satu suporter Persis tersebut.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Sedianya, rombongan orkes melayu asal Gresik tersebut akan tampil menghibur Seramania (penggemar OM Sera) dengan memboyong enam biduan andalannya, antara lain Wiwik Sagita, Sarah Brillian, Via Valen, Lovina A.G, Vivi Soraya, dan Kiki Amelia.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun acara yang telah dinantikan ribuan Seramania tersebut urung digelar, menyusul meletusnya aksi bentrok berdarah itu. Informasi pembatalan pentas musik dangdut yang rutin digelar setiap Rabu ini diperoleh Solopos.com dari Show Programer THR Sriwedari, Retnosari Ariani.

“Iya konser OM Sera di THR Sriwedari dibatalkan lagi. Kami tidak diberi izin pihak berwenang. Mereka beranggapan sebagian Seramania juga penggemar sepak bola,” kata perempuan yang akrab disapa Anik ini, saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (26/10) siang.

Anik mengungkapkan pihaknya saat ini tengah mencari bintang tamu pengganti. Dia mengatakan saat ini belum bisa memastikan jadwal rombongan orkes melayu asal Jawa Timur yang bisa memanggil belasan ribu penggemar sekali pertunjukan itu.

Konser Koes Plus
Disinggung mengenai kepastian kehadiran Koes Plus di THR Sriwedari sebagai bintang tamu utama dalam pengisi acara One Night With The Legend Koes Plus On Fire, Kamis (30/10), mulai pukul 19.30 WIB, Anik mengungkapkan pihaknya optimistis bisa mengantungi izin dari pihak yang berwenang.

Kalau penggemar Koes Plus kan cenderung aman. Penonton dari kalangan usia mapan. Dan konsernya pun duduk. Saya kira masih diberi izin dari pihak Kepolisian. Kepastian konsernya setelah rapat Senin [(27/10)],” tutupnya.

Sebelum pemberian izin pentas musik dangsut OM Sera di THR Sriwedari dibatalkan di pengujung Oktober 2014,  pertunjukan grup dangdut yang kerap kali tampil di televisi ini juga pernah dibatalkan dengan alasan keamanan jelang pemilu presiden pada Juli lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya