SOLOPOS.COM - Thontowi Jauhari (Dok.SOLOPOS)

Thontowi Jauhari (Dok.SOLOPOS)

Boyolali (Solopos.com)–Reaksi keras ditunjukkan wakil ketua DPRD Boyolali, Thontowi Jauhari, menyusul langkah Pemkab yang sempat meminta alokasi dana APBD senilai Rp 25 miliar untuk relokasi kantor kabupaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia meminta proyek itu dibatalkan saja karena bisa membahayakan APBD di masa mendatang.

Thontowi meminta Pemkab bersikap realistis dalam menyikapi rencana relokasi tersebut. Faktanya, hingga sekarang belum ada tanda-tanda dana Tugas Pembantuan dari pusat bakal turun.

Padahal relokasi membutuhkan dana sangat besar. Pemkab mengklaim paling tidak proyek itu menyedot minimal Rp 50 miliar.

“Baru awal saja sudah minta dana APBD, padahal komitmennya kan tidak membebani dana APBD. Kalau saya meminta sebaiknya rencana relokasi dihentikan saja. Hal itu tidak efektif. Realitasnya dana TP dari APBN sampai sekarang belum ada. Saya khawatir nantinya malah mengganggu APBD,” kata Thontowi, ketika dihubungi Espos, Rabu (16/11/2011).

(yms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya