SOLOPOS.COM - Ilustrasi thermal gun (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 membantah informasi yang menyebut bahwa thermal gun atau alat pengukur suhu tubuh dapat merusak otak.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan sinar yang digunakan hanya menggunakan inframerah. Bukan sinar laser atau yang lainnya yang dapat merusak otak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sinar ini dipantulkan semua benda di sekitar kita setiap saat, tidak berbahaya,” kata Yuri, Senin (20/7/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Viral di Medsos, Puncak Gunung Telomoyo Diminta Ditutup

Yuri juga menyebutkan berbagai studi secara global menyebut thermal gun tidak menggunakan sinar laser ataupun yang bersifat raidoaktif seperti dalam X-Ray.

“Berbagai referensi mengatakan bahwa statement merusak otak ini salah. Jangan sampai informasi seperti ini malah membahayakan semua orang dan jadi kontraproduktif. Membuat orang tidak mau diukur suhu tubuhnya,” ujar Yuri.

Yuri mengimbau agar masyarakat jangan mudah terpengaruh oleh kabar-kabar yang tidak benar. Apalagi mengatakan alat pengukur suhu tubuh memancarkan radioaktif/laser dan bisa merusak otak.

Sekda Grobogan Sembuh dari Covid-19

"Kesulitan ini jangan ditambah dengan berita-berita yang menyesatkan karena akan membuat masyarakat menjadi panik," ujarnya.

Sebelumnya sebuah video yang mengklaim bahwa sinar dari thermal gun berbahaya menjadi viral di YouTube.

Dalam video tersebut, seorang pria mengklaim sinar dari thermal gun bisa merusak otak. Biasanya alat tersebut digunakan untuk mengukur suhu kabel panas.

PDIP Solo Coba Gamit Purnomo Dukung Tim Pemenangan Gibran-Teguh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya