The Untouchable Al Capone: Menuju Dunia Baru (I)

Al Capone (google)

Kisah tentang sosok Al Capone, tokoh mafia paling terkenal di Amerika Serikat (AS), cukup banyak ditemukan. Mulai dari artikel di koran, majalah, buku, hingga hingga kisah fiksi yang melegenda dalam film.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Salah satu keyakinan fiksi yang paling umum adalah, seperti halnya banyak tokoh mafia di era tersebut, Al Capone disebut lahir di Italia. Itu sama sekali tak benar.

Kaisar kejahatan luar biasa ini sepenuhnya lahir di tanah Amerika. Dengan mengambil pola-pola kriminal feodal ala Italia, Al Capone kemudian mengejawantahkannya dalam sebuah aksi kriminal modern ala Amerika.

Tentu saja, banyak imigran Italia yang datang ke Amerika, yang kala itu dijuluki sebagai Dunia Baru, Tanah Harapan. Seperti halnya banyak imigran lain dari semua negara yang datang ke Amerika kala itu, banyak dari mereka membawa kekayaan yang minim.

Sebagian besar dari para imigran itu adalah para petani yang melarikan diri akibat tak memiliki tanah garapan di pedesaan-pedesaan Italia. Dan, ketika akhirnya datang ke kota-kota pelabuhan Amerika, nasib sebagian besar dari imigran Italia ini berakhir sebagai buruh.

Kondisi itu akibat ketidakmampuan berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris dan kurangnya ketrampilan profesional. Namun itu tak terjadi pada keluarga Al Capone.

Gabriele Capone (bukan Caponi seperti banyak diklaim) adalah salah satu dari 43.000 imigran Italia yang tiba di Amerika pada 1894. Dia adalah seorang tukang cukur dan bisa menulis bahasa ibunya. Gabriele berasal dari desa Castellmarre di Stabia, 16 mil selatan Naples.

Grabriele, saat itu berusia 30 tahun, turut serta membawa istrinya, Teresina, 27, yang tengah hamil, putra tertuanya, Vicenzo, 2, dan Raffaele yang masih bayi. Tidak seperti banyak imigran Italia lainnya, Gabriele tak berutang pada siapa pun untuk mendapatkan tiket menuju Tanah Harapan.

Rencananya, dia akan melakukan pekerjaan apa pun setibanya di Amerika, hingga bisa membuka salonnya sendiri. Bersama ribuan orang Italia lainnya, keluarga Capone pindah ke Brooklyn, dekat Brooklyn Navy Yard. (Bersambung Bagian II)

Dari berbagai sumber