The Sunan kebut pembangunan ballroom

(thesunanhotelsolo.com)

Solo (Solopos.com)--Pembangunan ballroom berkapasitas 500 orang di The Sunan Hotel Solo terus dikebut. Saat ini progresnya sudah mencapai 60%. Manajemen The Sunan Hotel sendiri mematok target pembangunan ballroom tersebut bisa selesai September tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Disampaikan General Manager The Sunan Hotel Solo, Dicky Sumarsono, kepada wartawan, Jumat (15/7/2011), pembangunan ballroom tersebut dikebut karena mengejar deadline, yakni semakin banyaknya permintaan pasar terkait fasilitas meeting, incentive, convention and exhibition (MICE). “Ballroom ini kami buat karena banyaknya event MICE yang akan diselenggarakan di hotel kami. Jadi, saat ini benar-benar dikejar deadline itu,” kata Dicky.

Untuk mempercepat proses, lanjut Dicky, maka pembangunan gedung tersebut dirancang berbeda dengan proses pembangunan gedung pada umumnya. “Saat ini, yang sudah berdiri adalah rangka gedung. Prosesnya kami buat berbeda dari pembangunan gedung pada umumnya, agar bisa lebih cepat. Untuk bahannya pun berbeda. Biasanya kalau akan bangun gedung itu dicor dulu, yang ini langsung pakai baja. Temboknya juga
tidak dari batu bata, tetapi dari hable,” tambahnya.

Dengan pemakaian bahan-bahan ini, dipastikan proses penyelesaian gedung itu bisa lebih cepat. “Target kami 20 September sudah selesai dan sudah bisa di pakai,” imbuh Dicky.

Diakuinya, 10 fasilitas meeting yang saat ini tersedia di The Sunan Hotel, masih kurang memenuhi permintaan pasar. Sejumlah agenda meeting bertaraf nasional dan internasional pada tahun ini siap memanfaatkan ballroom tersebut yang dibangun di atas tanah seluas 1.800 meter persegi.

“Seteleh Kongres PSSI kemarin, sudah ada agenda besar lainnya yang siap digelar di hotel kami. Seperti Rakornis Dinas Perhubungan (Dishub) se-Indonesia, Kongres Nasional Dokter Penyakit Dalam se-Indonesia, Munas Asita, dan Munas Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang melibatkan 3.000 orang,” paparnya.

(haw)