Solo [SPFM], Sejumlah hotel terus menyiapkan strategi untuk menghadapi beberapa hotel yang berekspansi di Kota Solo. Salah satunya dilakukan oleh The Sunan Hotel Solo, dengan melakukan penambahan kamar untuk meraih pasar lebih luas. Pembangunan sebanyak 84 kamar baru tersebut dimulai, Senin (25/6) yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh pemilik The Sunan Hotel Solo, Wisnu Suhardhono.
Dalam kesempatan ini, Dirut PT Graha Mulia Wirastama, Suwarno mengungkapkan, alasan menambah kamar lantaran industri perhotelan di Solo yang berkembang sangat pesat. Diakuinya, berdasarkan pengalaman tahun lalu, banyak potensial market yang tidak mampu tercover oleh The Sunan Hotel Solo karena keterbatasan kamar. Meski pembangunan 84 kamar baru ini secara kuantitas belum memenuhi kebutuhan pasar, namun Suwarno mengharapkan, dapat memenangkan persaingan pasar saat ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
General Manager The Sunan Hotel Solo, Dicky Sumarsono memasang target okupansi 80% dengan adanya kamar baru ini dari okupansi rata-rata saat ini yang berada di angka 75%. Dicky menambahkan, kamar tambahan yang menepati lahan seluas 1200 meter persegi ini ditarget siap dijual ke pasar pada awal maret 2013.
Pertumbuhan hotel di Solo memang cukup signifikan. Seperti diberitakan, beberapa hotel baru mulai beroperasi di Solo pada pekan lalu, yakni Amarelo Hotel dan Favehotel Solo Baru. Bahkan setidaknya, hingga tahun 2017, 18 hotel baru akan berdiri di Kota Solo. [SPFM/dev]
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
