SOLOPOS.COM - Dicky Sumarsono (Dok/JIBI/Solopos)

Dicky Sumarsono (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO—The Sunan Hotel Solo makin serius garap bisnis pastry atau pembuatan roti (cake). Segmen yang akan dibidik tidak hanya tamu hotel melainkan juga masyarakat umum secara luas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keseriusan ini, menurut General Manager (GM) The Sunan Hotel Solo, Dicky Sumarsono bermula dari munculnya kue red velvet dan rainbow cake. Dan saat itu, The Sunan Hotel adalah salah satu hotel di Solo yang kali pertama memperkenalkan kue tersebut ke masyarakat.

“Respon pasar dengan hadirnya red velvet dan rainbow cake sangat luar biasa. Setelah itu, muncul pula jenis kue yang lain. Penjualan pastry di hotel pun akhirnya melonjak, dari rata-rata hanya 150 slice per bulan menjadi 800-an slice per bulan,” kata Dicky, kepada wartawan, Rabu (5/9/2012).

Permintaan sebanyak itu, juga banyak datang dari luar tamu hotel.“Saat ini memang sedang eranya cake. Jadi, hotel kami pun mencoba menangkap peluang itu.”

Keseriusan menggarap pastry juga dilakukan dengan menghadirkan seorang pastry chef, Sutarno. Pastry Chef The Sunan Hotel itu telah memiliki pengalaman di berbagai tempat.“Kami berharap, dengan hadirnya pastry chef ini kami bisa bersaing di pasaran.”

Dicky melanjutkan, selain menghadirkan pastry chef, The Sunan Hotel Solo juga akan membuka bakery and cake chop. “Jadi keseriusan kami dalam garap bisnis cake ini tidak tanggung-tanggung.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya