SOLOPOS.COM - Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh General Manager The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari (kanan) dan General Manager Solo Safari Shinta Adithya (kiri), Kamis (9/2/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution)

Solopos.com, SOLO — Manajemen The Sunan Hotel Solo dan Solo Safari menyepakati Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerja sama promosi dan pemasaran bersama.

MoU tersebut  ditandatangani oleh General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, dan General Manager Solo Safari, Sinta Adithya pada Kamis (9/2/2023) di Syailendra Ballroom The Sunan Hotel Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berangkat dari keinginan bersama membantu percepatan pemulihan ekonomi terutama di sektor pariwisata, MoU kerja sama The Sunan Hotel Solo dan Solo Safari fokus pada program paket menginap dan wisata ke Solo Safari atau yang dulu dikenal dengan nama Taman Satwa Taru Jurug.

Kerja sama berupa program paket kamar “Weekend Deals” bagi tamu yang menginap di The Sunan Hotel Solo. Tamu akan mendapatkan tiket masuk ke kawasan wisata Solo Safari. Paket kamar ini dibanderol dengan harga khusus yaitu Rp740.000 per malam di tipe kamar Deluxe. Tamu mendapatkan sarapan pagi untuk 2 orang dan 2 voucher tiket masuk kawasan wisata Solo Safari.

Paket kamar ini berlaku khusus di akhir pekan (Sabtu dan Minggu), sementara untuk voucher tiket berlaku selama 7 hari dari tanggal check in. Program ini berlaku selama 1 tahun sejak Februari 2023 sampai Februari 2024.

“Di masa-masa mendatang, kami akan terus membangun kolaborasi dengan berbagai stakeholder pariwisata untuk bisa meramaikan geliat wisata di Kota Solo. Kami memiliki target market yang sama, sehingga kerjasama promosi dan pemasaran ini [antara Solo Safari dan The Sunan Hotel Solo] sangat efektif dalam memperkuat brand The Sunan Hotel Solo dan Solo Safari,” papar Retno Wulandari saat diwawancarai media di Syailendra Ballroom.

Retno juga mengatakan okupansi hotelnya pada Januari dan Februari masih dalam suasana low season, tapi sesuai pola yang biasanya terjadi menjelang Maret sekaligus memasuki bulan puasa biasanya kamar-kamar mulai terisi. Retno yakin dengan semakin semaraknya wisata Kota Solo maka kunjungan akan meningkat.

Sementara itu General Manager Solo Safari Sinta Adithya mengatakan dengan program kerja sama dengan The Sunan Hotel Solo harapannya wisatawan tidak hanya menginap di hotel hanya untuk urusan bisnis atau government meeting, tapi juga dilengkapi berwisata ke Solo Safari.

“Harapannya wisata ke Solo bukan hanya untuk kuliner saja tapi juga mengunjungi Solo Safari karena Solo Safari menjadi tujuan wisata baru dan berbeda di pasar wisata Solo sebelumnya,” tambah Sinta saat ditemui rekan-rekan media di Syailendra Ballroom Kamis (9/2/2023). Sinta menjelaskan selain program MoU kerjasama dengan The Sunan Hotel Solo, Solo Safari juga tengah mendatangkan singa sebagai point of attraction mereka.

“Tahun ini kami fokus untuk program Aviary Bird Park untuk fase kedua, jadi selain singa kami juga mendatangkan hewan lain sebagai nilai plus Solo Safari,” kata Sinta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya