SOLOPOS.COM - (Espos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Warga di RT 007/RW 004 dan RT 008/RW 004 Dukuh Bangunrejo Kidul, Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Klaten, menggunakan energi emak-emak untuk dipilih sebagai ketua RT. Berkat the power of emak-emak itu, warga berharap lingkungan di daerah setempat dapat selalu nyaman dan kondusif.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, warga di RT 007/RW 004 dan RT 008/RW 004 Bangunrejo Kidul, Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, telah melaksanakan pilihan langsung ketua RT dan ketua RW kurang lebih sekitar satu tahun lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak delapan orang maju ke gelanggang sebagai calon ketua RT atau pun ketua RW. Di antara delapan calon ketua RT/ketua RW itu, tiga di antaranya berjenis kelamin perempuan. Masing-masing, Ny. Mulyani, 51; Ny. Dalinah, 56; dan Ny. Ino.

Baca Juga: Jadi Ketua Bapera Klaten, Hapsoro Ingin Ajak Kaum Milenial Geluti Pertanian

Ekspedisi Mudik 2024

Saat pemilihan, ratusan warga di RW 004 dipersilakan memilih ketua RW sesuai pilihannya. Selain memilih ketua RW, warga di RT 007 dan RT 008 di RW 004 juga dipersilakan memilih calon pemimpin di tingkat RT sesuai hati nurani warga setempat.

Hasil pemilihan ketua RT dan RW itu memutuskan, Suwarto sebagai ketua RW 004 di Desa Granting, Kecamatan Jogonalan. Selanjutnya, Ny. Dalinah sebagai ketua RT 007 dan Ny. Mulyani sebagai ketua RT 008.

“Memang pilihan RT/RW di sini di-voting. Pas pemilihan juga disaksikan dari pemerintah desa (pemdes). Selaku ketua RW, saya pun otomatis harus sering berkoordinasi dengan ketua RT yang ibu-ibu ini. Meski ibu-ibu, mereka tetap semangat dalam menjalankan tugasnya,” kata Ketua RW 004, Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Suwarto, saat ditemui Solopos.com, di rumahnya, Sabtu (23/10/2021).

Baca Juga: Kerbau Bule Klangenan Warga Jogonalan Klaten, Ini Foto-Fotonya

Mulyani, 51, yang menjadi ketua RT 008 di RW 004 Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, mengaku harus pandai mengatur waktu dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang bu RT. Mulyani pun juga mengesampingkan ewuh-pekewuh saat harus memimpin warganya yang didominasi para pria saat menggelar gotong royong.

Di samping itu, Mulyani juga harus siap berdiskusi panjang tentang memajukan desa sewaktu mengikuti musyawarah di tingkat desa. “Pada dasarnya, saya memang suka berorganisasi. Saya sudah biasa ikut gotong rotong atau pun rapat di tingkat desa yang diikuti bapak-bapak,” kata Mulyani.

Mulyani mengatakan selama menjadi ketua RT itu banyak menyimpan pengalaman berharga. Meski melelahkan, Mulyani menilai hal tersebut menjadi bagian dalam rangka mengabdikan diri di tengah masyarakat.

Baca Juga: Di Jogonalan Klaten Ada 5 Kerbau Bule, Jadi Tontonan Gratis Warga

“Pengalaman yang sempat bikin stres saya saat jadi ketua RT itu sewaktu menangani kasus dugaan perselingkuhan. Memang capek. Tapi akhirnya masalah itu selesai enggak selesai juga. Pokoknya, jadi ketua RT itu unik, asyik, dan mumetke,” katanya.

Hal senada dijelaskan Ketua RT 007 di RW 004, Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, yakni Ny. Dalinah, 56. Istri dari seorang tokoh masyarakat di RT 007 ini tak menyangka akan dipilih warganya menjabat sebagai ketua RT. Oleh warga RT 007, Ny. Dalinah dikenal sebagai pribadi yang entengan alias suka membantu orang.

“Capek juga sebenarnya jadi ketua RT. Kalau pengalaman tak terlupakan selama menjadi ketua RT, ya saat ikut menangani kasus pembunuhan. Saya itu sampai ndrodok saat melihat jenazah [korban pembunuhan] dan pedang [milik pelaku pembunuhan]. Saya juga harus melek sampai dini hari gara-gara diminta aparat polisi untuk standby [saat berlangsung evakuasi korban pembunuhan di RT 007/RW 004, Desa Granting, Kecamatan Jogonalan],” katanya.

Baca Juga: Pernah Sumbang Kasus Tertinggi, Jogonalan Klaten Kini Terbebas dari Covid-19

Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Granting, Kecamatan Jogonalan, Jumakir, mengatakan di desanya memang banyak ditemukan tokoh masyarakat (tomas) dari kalangan perempuan.

“Di sini sudah biasa ibu-ibu menjadi ketua RT atau pun ketua RW. Istri saya sendiri juga RW di daerah saya,” katanya.

Ny. Dalinah (kiri) dan Ny. Mulyani (kanan) saat di Bangunrejo Kidul, Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Sabtu (23/10/2021). Ny. Dalinah menjabat sebagai ketua RT 007/RW 004, Granting, Jogonalan. Sedangkan Ny. Mulyani sebagai ketua RT 008/RW 004, Granting, Jogonalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya