Ilustrasi/dok
JOGJA—The Maident, salah satu kelompok suporter PSIM tetap akan berangkat ke Mojokerto menyaksikan penampilan tim kebanggannya melawan PSMP.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Keputusan ini berbeda dengan yang disampaikan salah satu pengurus The Maident Hari Santoso beberapa waktu lalu yang menyatakan tak akan memberangkatkan anggotanya ke Mojokerto. “Kami memang berangkat ke sana [Mojokerto], tapi cuma sekitar 20 orang saja. Itu pun hanya untuk perkenalan dengan suporter Mojokerto,” paparnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menargetkan akan memberangkatkan setidaknya lima bus ke Banyuwangi ketika Laskar Mataram dijamu Persewangi Banyuwangi 22 Maret mendatang. ”Sampai saat ini sudah ada sekitar dua bus yang siap berangkat ke Banyuwangi,” akunya.
Sementara dari kelompok Brajamusti, seperti yang diakui Presiden DPP Brajamusti Eko Satryo Pringgodani sebelumnya, secara resmi tak ada pemberangkatan suporter. Saat ini mereka masih fokus pada koordinasi internal untuk persiapan Musyawarah Anggota (Musta) akhir tahun ini.
“Kalaupun ada yang berangkat itu membawa nama pribadi, bukan organisasi,” ucapnya.
Dalam tur Jatim itu sendiri, PSIM akan dijamu oleh dua tim asal Jatim, yakni PSMP Mojokerto Putera (18/3) dan Persewangi Banyuwangi (22/3). Tak jauh beda, Pelatih PSIM Maman Durrachman pun menargetkan bisa mencuri poin dari dua laga tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
