SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Pengurus Pusat (PP) The Maident, suporter PSIM mendesak Polresta Jogja untuk menangkap pelaku pembunuhan M Nurul Huda. Bahkan The Maident meminta polisi untuk bisa menangkap pelaku sebelum Kamis (12/4).

Langkah ini dilakukan agar persoalan yang sama tidak terulang lagi, pada laga home antara PSIM menjamu Persip Pekalongan.
PJS Ketua The Maident, Hari Santoso mengatakan dengan cepat ditangkapnya pelaku penusukan terhadap M Nurul Huda, korban tewas dalam bentrok suporter seusai laga PSIM menjamu Persiku Kudus, 12 Maret lalu, permasalahan yang selama ini terjadi akan segera terungkap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Awalnya pihak Polresta memberikan janji sepekan, tapi ini sudah tiga pekan. Karenanya, kami minta pihak kepolisian untuk bertindak cepat sebelum laga kandang, 12 April mendatang. Kami tidak ingin kejadian yang sma berulang nantinya,” katanya kepada wartawan di Wisma PSIM, Rabu (28/3).

Terkait dengan rekonsiliasi dengan Brajamusti, pria yang akrab dipanggil So-so, mengaku baru bisa melakukan tindakan tersebut setelah pelaku pembunuhan tertangkap.

“Soal rekonsiliasi kami baru akan sampaikan setelah pelaku pembunuhan tertangkap. Sebelum tertangkap kami tidak ingin rekonsiliasi,” tandasnya.

Sedangkan Tim Advokasi The Maident, Hendro Sulaksono mengungkapkan selama tiga pekan terakhir, pihak advokasi PP Maident juga telah berupaya memberikan informasi kepada pihak kepolisian.

“Kami selalu beri informasi terbaru kepada kepolisian terkait masalah tersebut. Sejauh ini tim advokasi juga telah berupaya membantu kepolisian. Sampai saat ini kami masih percaya dengan pihak kepolisian yang akan mampu menangkap pelakunya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya